Kemungkinan stegodon ini juga sudah dewasa atau bahkan sudah tua, karena ujung gadingnya sudah berbentuk pipih.
Menurut peneliti, spesies yang ditemukan ini diperkirakan merupakan trigonocephalus yang ada di Jawa, saat pulau Jawa baru menjadi daratan.
Stegodon ini ditemukan di sedimen lempung, di dekat sungai. Sehingga kemungkinan gajah purba ini dulu terperosok, teman-teman.
O ya, sebelum diangkat, fosil gading ini dicetak menggunakan bahan gypsum, teman-teman.
Karena penemuan fosil yang usianya sudah tua mungkin sudah rapuh. Jadi, mengangkatnya tidak boleh sembarangan, nih.
Baca Juga : Sudah Ada Sejak 125 Juta Tahun Lalu, Inilah Hiu Goblin si Fosil Hidup
Sekarang, fosil ini sudah berhasil dibawa ke Bandung dan dipajang di lobi Gedung Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Bumi, Institut Teknologi Bandung.
Namun tim peneliti masih mencari tahu apakah di sekitar area penemuan ini, kemungkinan ada bagian fosil yang lainnya, karena gading yang ditemukan ini jumlahnya sepasang.
Di Indonesia memang banyak penemuan fosil stegodon teman-teman, terutama di pulau Jawa, Sulawesi, Flores, Timor, dan Sumba.
Wah, seperti apa alam di Indonesia saat stegodon masih hidup, ya?
Baca Juga : Seperti Zombie, Gajah Punya Gen Mati yang Bisa Hidup Lagi, lo!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia,itb.ac.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR