Bobo.id - Beberapa waktu lalu, Bobo mengajak teman-teman jalan-jalan minum teh ke beberapa negara.
Kali ini, kita jalan-jalan mengenal budaya sambil minum teh lagi, yuk.
Uniknya, kali ini akan ada bubble tea dan milk tea, lo. Teh ini asalnya dari mana, ya?
Baca Juga : Dari Tibet sampai Argentina, Cari Tahu Budaya Minum Teh di Dunia, yuk!
1. Thailand
Di Thailand, orang-orang suka minum teh dengan susu, lo.
Tapi bukan susu seperti orang Inggris, melainkan susu kental.
Yap, milk tea adalah minuman tradisional di sana, teman-teman.
Di Thailand, minuman ini disebut dengan Thai iced tea atau Cha Yen.
Teh ini dibuat dari campuran teh yang diberi gula, susu kental manis, asam jawa, adas bintang, dan bunga jeruk.
O ya, budaya minum teh sendiri dibawa ke Thailand oleh bangsa Tionghoa yang bermigrasi ke Thailand di tahun 1949, teman-teman.
Baca Juga : Di Jepang Ada Kotak Pos di Bawah Laut, untuk Apa Kotak Pos Ini?
2. Jepang
Kalau di Jepang, budaya minum teh juga sudah ada sejak lama, seperti di Tiongkok.
Orang Jepang juga memiliki ritual minum teh tradisional, teman-teman.
Biasanya, teh yang disajikan adalah ocha atau teh hijau.
Namun ritual minum teh ini memiliki banyak proses, terutama untuk menyajikannya pada tamu.
Orang Jepang memiliki tata cara mulai dari menyiapkan rumah, dan peralatan teh, menyeduh teh, sampai membereskannya saat kegiatan minum teh selesai.
Karena teh ocha memiliki rasa pahit, biasanya orang Jepang menyajikannya dengan makanan yang manis.
3. Rusia
Baca Juga : Mengenal Rusia, Negara Terluas di Dunia yang Memiliki 11 Zona Waktu
Penduduk Rusia memiliki tradisi minum teh yang namanya zavarka.
Teh zavarka diseduh di dalam wadah dari logam, yang disebut samovar.
Biasanya, teh yang diseduh adalah teh hitam, yang disajikan di dalam mug atau cangkir besar.
Saat disajikan pada tamu, orang Rusia akan menawarkan gula atau susu sebagai tambahan.
Namun mereka lebih suka meminum teh hitam tawar.
Selain itu, kalau menyajikan zavarka, harus dilengkapi dengan kue atau camilan, supaya sopan.
4. Selandia Baru
Baca Juga : Maori Hangi, Tradisi Memasak dengan Oven Bawah Tanah, Cari Tahu, yuk!
Budaya menyeduh teh dipercaya dibawa ke Selandia Baru saat masa kependudukan Inggris di abad ke-19.
Akhirnya, teh menjadi minuman yang disajikan pada saaat sarapan di sana.
Kemudian saat itu mulai banyak kebun teh dan kegiatan minum teh bersama.
Semakin berkembangnya budaya minum teh, lama-kelamaan, orang Selandia Baru juga memiliki tradisi minum teh seperti di Inggris.
Yaitu minum teh di sore hari sambil makan camilan seperti kue manis, atau roti lapis, yang disebut high tea.
5. Taiwan
Nah, yang ini minuman favorit kita, bubble tea!
Sebenarnya, bubble tea adalah perkembangan modern dari teh tradisional Tionghoa.
Teh ini bisa dibuat dari teh hitam, teh hijau, teh melati, atau oolong.
Kemudian ditambah dengan susu bubuk, dan sirup yang manis.
Bubble yang ditambahkan dalam teh ini, dibuat dari tepung tapioka, atau tepung ubi kayu.
Bubble tea sendiri mulai dibuat tahun 1988 di Taiwan. Sebuah rumah teh melakukan eksperimen dengan memasukkan adona tepung tapioka ini.
Rupanya inovasi ini disukai banyak orang dan membuat teh khas Taiwan jadi dikenal di negara lainnya.
Baca Juga : Di Taiwan Ada Budaya Makan 4 Kali Sehari, lo! Seperti Apa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR