Bobo.id - Camilan yang dimakan dari kemasan yang baru dibuka memiliki tekstur yang renyah dan akan berbunyi "kriuk" saat dimakan.
Tapi setelah camilan dibiarkan di udara terbuka untuk waktu yang cukup lama, teksturnya akan berubah dan saat dimakan, tidak akan ada bunyi "kriuk" lagi saat dimakan, nih.
Wah, apa yang menyebabkan keripik atau camilan yang renyah menjadi hilang kerenyahannya atau biasa kita sebut melempem, ya?
Makanan yang renyah seperti keripik, wafer, kerupuk, atau camilan akan kehilangan kerenyahannya jika terkena air.
Ini jugalah yang terjadi saat makanan tadi terkena udara luar dalam waktu yang lama.
Baca Juga : Suka Makan Gorengan? Hati-hati, Ini Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari!
Hal ini terjadi karena udara di luar kemasan camilan tadi mengandung uap air yang masuk ke dalam pori-pori camilan.
Yap, camilan yang biasa kita nikmati saat sedang bersantai tersebut sebenarnya mempunyai pori-pori yang sangat banyak dan berukuran sangat kecil, lo.
Uap air tadi akan terperangkap di dalam pori-pori camilan dan membuat camilan seperti terkena air.
Nah, karena sifat udara dan juga camilan inilah, yang menyebabkan kemasan camilan berukuran besar karena berisi udara.
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR