Bobo.id - Camilan yang dimakan dari kemasan yang baru dibuka memiliki tekstur yang renyah dan akan berbunyi "kriuk" saat dimakan.
Tapi setelah camilan dibiarkan di udara terbuka untuk waktu yang cukup lama, teksturnya akan berubah dan saat dimakan, tidak akan ada bunyi "kriuk" lagi saat dimakan, nih.
Wah, apa yang menyebabkan keripik atau camilan yang renyah menjadi hilang kerenyahannya atau biasa kita sebut melempem, ya?
Makanan yang renyah seperti keripik, wafer, kerupuk, atau camilan akan kehilangan kerenyahannya jika terkena air.
Ini jugalah yang terjadi saat makanan tadi terkena udara luar dalam waktu yang lama.
Baca Juga : Suka Makan Gorengan? Hati-hati, Ini Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari!
Hal ini terjadi karena udara di luar kemasan camilan tadi mengandung uap air yang masuk ke dalam pori-pori camilan.
Yap, camilan yang biasa kita nikmati saat sedang bersantai tersebut sebenarnya mempunyai pori-pori yang sangat banyak dan berukuran sangat kecil, lo.
Uap air tadi akan terperangkap di dalam pori-pori camilan dan membuat camilan seperti terkena air.
Nah, karena sifat udara dan juga camilan inilah, yang menyebabkan kemasan camilan berukuran besar karena berisi udara.
Tapi udara yang ada di dalam kemasan camilan ini bukan udara seperti yang biasa kita hirup saat bernapas, lo, teman-teman.
Kemasan camilan seperti keripik diisi dengan nitrogen yang bisa menjaga camilan tetap renyah dan rasanya juga tetap nikmat.
Nitrogen memiliki kandungan yang berbeda dengan oksigen, yang bisa membuat camilan yang ada di dalam kemasan terjaga rasanya. Nitrogen memiliki kelembapan udara yang lebih rendah dibandingkan dengan oksigen.
Selain itu, oksigen juga dapat menyebabkan minyak yang terkandung di camilan yang merupakan sisa dari proses penggorengan menjadi berbau.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Mengobati Luka Memar
Tenang saja, teman-teman, nitrogen yang melapisi camilan yang akan kita makan ini tidak berbahaya bagi tubuh kita, kok, karena sekitar 78 persen udara yang kita hirup terdiri dari nitrogen.
O iya, selain untuk menjaga kerenyahan dan juga rasa dari makanan di dalam kemasan, nitrogen yang diisikan ke dalam kemasan juga menjaga makanan di dalamnya tidak hancur saat berada dalam proses pengiriman, lo.
Setelah diisi nitrogen, kemasan makanan ringan akan menggembung dan makanan di dalamnya tidak akan berdesak-desakan dengan kemasan makanan lainnya yang menyebabkan isinya hancur.
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR