Bobo.id - Tomat adalah jenis bauh-buahan yang memiliki rasa yang agak manis dan bisa diolah menjadi beberapa makanan dan minuman.
Contohnya adalah diolah menjadi saus tomat atau menjadi jus tomat.
Coba bayangkan, apa jadinya kalau jus tomat yang biasa teman-teman minum menjadi mempunyai rasa yang pedas.
Yap, para ilmuwan yakin kalau gen asli tomat bisa diubah menjadi memiliki sensasi pedas seperti cabai, lo.
Baca Juga : Hati-Hati! Ikan Mandarin yang Cantik Ini Ternyata Beracun, lo!
Para ilmuwan menganggap bisa mengubah gen asli tomat dan membuatnya menghasilkan capsaicinoid, yaitu senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai.
"Mengedit" gen tomat
Peneliti yang akan mengedit gen tomat ini adalah peneliti dari Federal University of Vicosa, dan mengatakan pengeditan gen terbaru ini sangat menjanjikan.
Rekayasa jalur capsaicinoid ke dalam tomat akan membuat tomat lebih mudah menghasilkan senyawa tersebut nantinya.
Pemimpin penelitian ini mengatakan kalau penelitian ini sangat menarik untuk diaplikasikan ke dalam tomat.
Apa tujuan membuat tomat menjadi pedas, ya?
Para peneliti mengatakan tujuan dari rekayasa genetika pada tomat ini bukan untuk menyediakan tomat pedas ke pasaran, lo.
Baca Juga : Wah, Sebuah Pohon di Afrika Punah Sebelum Sempat Diberi Nama
Mereka mengatakan rekayasa genetik pada tomat ini untuk bisa memproduksi apsaicinoid dalam jumlah besar dengan lebih mudah.
Senyawa pedas punya banyak nutrisi
Meskipun banyak yang tidak menyukai rasa pedas, senyawa pedas ini sudah sejak lama diketahui mengandung banyak nutrisi dan juga antibiotik yang berguna, lo.
Ternyata tomat dan cabai juga bersaudara, nih, teman-teman, dan diketahui berevolusi dari nenek moyang yang sama sektiar 19 juta tahun yang lalu.
Setelah mengurutkan genom nenek moyang cabai dan tomat, ternyata ditemukan tomat masih mempunyai gen yang diperlukan untuk mengasilkan senyawa capsaicinoid.
Tapi sayangnya, meskipun mempunyai gen tersebut, tomat tidak memiliki kemampuan untuk mengaktifkan gen tadi, teman-teman.
Baca Juga : Kenalan dengan Burung Buller Albatross, Burung yang Bisa Berenang
Oleh sebab itu, para peneliti melakukan penelitian ini untuk memproduksi capsaicinoid dalam tomat.
Para peneliti mengatakan, karena mereka tidak mempunyai data yang kuat tentang pola capsaicanoid yang kuat dalam tomat, maka mereka melakukan pendekatan lainnya.
Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah mengaktifkan gen dalam tomat satu persatu dan melihat apa yang akan terjadi.
Fungsi capsaicinoid pada cabai
Capsaicinoid yang terkandung dalam cabai sebenarnya punya fungsi tersendiri, lo, teman-teman.
Senyawa ini berfungsi sebagai alat perlindungan cabai dari serangan hewan pemangsa dan juga serangan jamur.
Baca Juga : Yuk, Pahami 7 Tanda Anjing Peliharaanmu Sedang Mengalami Depresi!
Cabai akan menimbulkan rasa pedas dan panas, yang membuat hewan pemangsa tidak dapat memakan mereka, teman-teman.
Selain itu, kalau jamur terkena capsaicinoid pada cabai, maka pertumbuhan jamur ini bisa terganggu, lo.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR