Bobo.id - Untuk mengembalikan energi kita yang sudah terkuras seharian, kita butuh tidur yang cukup untuk mengembalikan tenaga.
Itulah sebabnya teman-teman butuh tidur yang cukup dan tidak terlalu larut di malam hari, agar bisa bangun pagi dengan segar.
Siapa di sini yang sering bangun pagi meski di hari libur? Wah, itu adalah kebiasaan baik yang harus dijaga, teman-teman.
Baca Juga : Hati-Hati, Ini 5 Efek Buruk Jika Kita Terlalu Banyak Tidur
Gen Juga Memengaruhi Kebiasaan Bangun Pagi
Tahukah teman-teman? Selain karena alarm, kebiasaan bangun pagi juga dipengaruhi oleh gen.
Sebuah penelitian dilakukan untuk mempelajari apa yang membuat seseorang lebih aktif di malam atau di pagi hari.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari data genetik milik hampir 70.000 orang, lo.
Hasilnya, para peneliti menemukan kalau kondisi tidur dan bagun seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik, nih, teman-teman.
Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti memahami kalau ada 24 gen yang bisa memengaruhi waktu tidur seseorang.
Nah, setelah dilakukan penelitian ini, ternyata sebanyak 327 gen lain juga mempunyai peran penting terhadap waktu tidur kita, lo.
Walaupun sudah diketahui bahwa kebiasaan bangun pagi dipengaruhi juga oleh gen, tapi peneliti belum menemukan hubungan pasti antara gen dengan durasi dan kualitas tidur.
Baca Juga : Mengatasi Perut Kembung dengan 5 Makanan Ini, yuk! Pernah Coba?
Ada Gen Pagi, Ada Juga Gen Malam
Orang yang bisa bangun pagi disebut memiliki gen pagi, sedangkan sebaliknya disebut dengan gen malam.
Peneliti kemudian melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan pola tidur dengan penyakit tertentu.
Hasilnya, mereka yang memiliki gen pagi punya risiko terkena stres yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang memiliki gen malam.
Kesimpulan ini kemungkinan karena orang yang mempunyai gen pagi mempunyai jadwal beraktivitas yang lebih cocok dengan kebiasaan bangun pagi mereka.
Sebenarnya, Gen Itu Apa, ya?
Teman-teman pasti pernah mendengar banyak hal yang berkaitan dengan gen, misalnya bentuk tubuh, sifat, hingga penyakit genetik atau turunan.
Baca Juga : Tanda Kedatangan Banjir Bandang Ternyata Dapat Dikenali, Lo!
Sebenarnya gen itu apa, ya, dan kenapa bisa berpengaruh pada sifat dan tubuh seseorang?
Gen sebenarnya adalah unit atau bagian pewarisan sifat untuk organisme atau makhluk hidup.
Nah, pada manusia contohnya, gen diturunkan dari orangtua kita, teman-teman, yang menyebabkan kita mempunyai beberapa sifat yang mirip dengan orangtua.
Selain sifat, yang bisa diturunkan dari gen ini misalnya warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk tubuh, sampai tingkat kecerdasan kita.
Sedangkan pada hewan, kita juga bisa melihat hasil dari perpaduan gen induk hewan peliharaan yang teman-teman miliki, misalnya kucing.
Kalau induk betina kucing memiliki bulu berwarna cokelat, sedangkan induk jantan berbulu putih, kemungkinan anak kucing akan mempunyai bulu berwarna cokelat, putih, atau kombinasi cokelat dan putih.
Anak-Anak Mempunyai Waktu Tidur Ideal, lo
Waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, lo, termasuk anak-anak, yang mempunyai waktu tidur berbeda sesuai usianya.
Baca Juga : Ternyata Telinga Memengaruhi Keseimbangan, lo! Seperti Apa?
Anak-anak yang berusia 3 - 5 tahun mempunyai waktu tidur yang lebih panjang, lo, yaitu sektiar 10 sampai 13 jam sehari.
Hal ini disebabkan pada usia itu, anak-anak lebih aktif bergerak dan ingin tahu banyak hal, yang membuat energi mereka terkuras.
Nah, berbeda dengan teman-teman yang sudah berusia 6 - 13 tahun yang mulai jarang tidur siang.
Agar kebutuhan tidur cukup, waktu tidur yang ideal adalah 9 sampai 11 jam dalam semalam, kalau kurang dari itu, bisa membuat kita mengantuk di kelas dan kehilangan konsentrasi, lo.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,britanicca.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR