Bobo.id - Rusa terlihat mencolok jika dibandingkan dengan hewan lainnya yang ada di hutan atau kebun binatang.
Yap, hal ini karena rusa memiliki tanduk di kepalanya yang bisa tumbuh menjadi sangat besar, teman-teman.
Tanduk ini biasanya akan digunakan rusa untuk menyerang saat sedang bertarung atau ada predator yang mengganggunya.
Meskipun rusa bisa menyerang predator yang mengganggunya menggunakan tanduk dan membuat musuhnya terluka, rusa ternyata juga bisa kurang koordinasi dan tidak bisa menyerang dengan tepat saat sedang sakit, lo.
Baca Juga : Unik, Rusa Ini Punya Jambul dan Bertaring Seperti Vampir
Selain membuat koordinasi rusa menjadi kurang tepat, penyakit yang diderita rusa ini ternyata bisa membuat rusa menjadi seperti zombie, teman-teman.
Penyakit Pada Sistem Saraf
Penyakit zombie pada rusa ini mempunya nama ilmiah chronic wasting disease atau dikenal juga dengan CWD.
CWD adalah penyakit neurologis atau penyakit yang menyerang sistem saraf dan merupakan penyakit yang menarik perhatian banyak orang karena efeknya yang luar biasa terhadap rusa, lo.
Saat rusa terkena penyakit CWD, maka penyakit ini akan menyerang bagian otak yang mengakibatkan adanya beberapa perubahan pada rusa.
Rusa yang sudah terkena CWD akan mengalami penurunan berat badan yang drastis, perilaku yang aneh, kurang koordinasi, mudah jatuh atau tersandung, banyak mengeluarkan air liur atau ngiler.
Akibat lain dari CWD adalah membuat rusa menjadi mudah menyerang, haus berlebihan, bahkan takut pada rusa lainnya, lo.
Apa Penyebab Penyakit Zombie?
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem di Australia Membuat Ular-Ular Berperilaku Aneh
CWD yang menyebabkan rusa menjadi berperilaku seperti zombie berbeda dengan kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit, teman-teman.
Para ilmuwan menyebut CWD disebabkan oleh prion, yaitu sejenis protein yang terbentuk di otak dan jumlahnya menjadi berlipat ganda.
Setelah ada satu prion yang terbentuk, maka protein ini bisa mengubah protein normal lainnya menjadi tidak normal.
Nah, akibatnya adalah adanya reaksi berantai yang akan menghasilkan penumpukan prion di otak.
Selain prion, peneliti juga menemukan adanya kemungkunan penyebab CWD ini, teman-teman, yaitu bakteri yang disebut spiroplasma.
Saat ini ilmuwan masih meneliti bakteri ini dan berusaha untuk mengembangkan vaksin yang nantinya bisa menyembuhkan rusa.
Karena saat ini CWD yang menyerang rusa masih belum bisa disembuhkan, teman-teman.
Baca Juga : Singa Gurun Namibia Terlihat Memakan Hewan Laut, Apa Sebabnya, ya?
Menyerang Rusa di 24 Negara Bagian Amerika
Penyakit zombie yang menyerang rusa saat ini dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat sudah terjadi di 24 negara bagian Amerika Serikat, lo.
Bahkan pada Januari 2019 ini, sudah ada 251 kabupaten di seluruh Amerika Serikat yang rusa-rusanya terjangkiti penyakit ini.
Dikhawatirkan penyakit zombie ini nantinya akan menyerang rusa-rusa di Norwegia, Finlandia, dan mungkin saja akan sampai ke Korea Selatan.
Apakah CWD Menular ke Manusia?
Meskipun sampai saat ini ilmuwan masih belum memahami sepenuhnya penyakit yang membuat rusa menjadi zombie, tapi kita tidak perlu khawatir, kok.
Ilmuwan mengatakan penyakit ini tidak dapat ditularkan dari rusa ke manusia, maupun menular ke sapi atau hewan peliharaan lainnya.
O iya, penyakit zombie ini ternyata sudah ada sejak lama, lo, yaitu sejak tahun 1967.
Baca Juga : Ubur-ubur Surai Singa, Panjangnya Bisa Seperti Paus Biru, lo!
Bahkan saat pernyakit ini menyebar untuk pertama kali, banyak rusa di peternakan yang dibunuh secara massal agar virusnya tidak menyebar.
Wah, semoga vaksin untuk penyakit zombie yang menyerang rusa ini segera ditemukan, ya, teman-teman.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR