Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang petualangan menuju Wisteria Lodge.
Penasaran, kan? Kalau begitu, yuk, langsung saja kita baca cerita misteri hari ini.
------------------------------
Baca Juga : 5 Serangga Paling Aneh di Dunia, Ada yang Pernah Melihatnya?
Beberapa saat kemudian, dokter Watson bertanya lagi,
"Tapi, Scott Eccles akan diminta bersaksi tentang apa lagi?"
"Tentang sesuatu yang ternyata tak terjadi. Begitulah menurutku," ujar Holmes.
"Aku tahu sekarang! Scott Eccles mau dijadikan alibi."
Baca Juga : Kenapa Kurang Tidur Menyebabkan Bagian Bawah Mata Menghitam, ya?
Baca Juga : Apakah Kanker Darah juga Bisa Diderita oleh Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu
"Tepat sekali, sobatku Watson. Coba bayangkan… Andaikan saja semua penghuni Wisteria Lodge itu adalah komplotan yang punya satu rencana. Nah, rencana apapun itu, misalkan akan dilaksanakan sebelum jam satu malam. Mereka lalu mengacaukan jam-jam yang ada di rumah itu, sehingga Scott Eccles masuk tidur jauh lebih awal dari perkiraannya,” kata Holmes.
Menurut dugaan Holmes, ketika Garcia menengok ke kamarnya dan mengatakan saat itu jam satu, pastilah sebenarnya baru sekitar jam dua belas. Kalau Garcia pergi melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya, lalu kembali lagi pada jam satu tadi, dia sudah punya alibi.
Scott Eccles yang tak tahu apa-apa itu, pasti akan siap bersaksi di depan pengadilan, bahwa Garcia memang berada di rumahnya sepanjang malam. Garcia akan lolos dan tidak dituduh macam-macam.
Baca Juga : Catacombes de Paris, Situs Sejarah Tempat Jutaan Tulang Manusia
"Ya, ya, aku juga sudah menduga begitu. Tapi bagaimana dengan menghilangnya pelayan dan juru masaknya?”
"Kita memang belum punya data lengkap. Tapi pasti tidak sulit mendapatkannya,” kata Holmes lagi.
Dokter Watson lalu bertanya tentang surat yang dibuang ke perapian itu. Surat yang berisi pesan; Warna-warna kita sendiri, hijau dan putih. Hijau artinya buka, putih artinya tutup. Tangga utama, koridor pertama, ketujuh sebelah kanan, kain hijau. Menurut dokter Watson, itu menunjukkan keterangan tempat untuk pertemuan.
Baca Juga : Pohon Kehidupan, Pohon Paling Sendirian di Muka Bumi
“Si pengirim menuliskan, ‘Aku mohon, cepat. - D.’ Ini pasti ada sesuatu yang berbahaya. Dan huruf D ini mungkin singkatan dari Dolores, nama populer di Spanyol, karena pemuda Garcia ini orang Spanyol.”
Holmes mengangguk, "Bagus, Watson, bagus sekali... Tapi ada yang aneh rasanya. Orang Spanyol biasanya akan berbahasa Spanyol dengan orang sebangsanya. Penulis surat ini pasti orang Inggris. Yah, kita bersabar saja sampai inspektur polisi tadi kembali kemari. Sementara itu, kita harus bersyukur karena ada kasus ini. Kita jadi tidak menganggur dan merasa bosan!”
Holmes menerima balasan telegram yang dikirimnya tadi, sebelum Inspektur Barney dari Surrey kembali ke tempatnya. Holmes membaca telegram itu, lalu menyelipkannya ke buku catatannya. Namun ia lalu melihat wajah dokter Watson yang ingin tahu. Ia lalu memberikan telegram itu pada sahabatnya sambil tertawa.
Baca Juga : Wah, Ada PR yang Berusia 2.000 Tahun! Seperti Apa, ya, Isinya?
"Kita akan menyelidiki di perumahan mewah,” kata Holmes.
Dokter Watson membaca telegram yang berisi nama orang dan nama rumahnya.
"Lord Harringby – Vila Lembah Hijau; Sir George Folliott - Kastil Menara Oxshott; Bpk. Hynes Hynes, J.P – Kastil Rimba; Bpk. James Baker Williams - Vila Benteng Tua; Bpk. Henderson - Vila Bata Merah; Bpk. Joshua Stone – Vila Lembah Senja."
Baca Juga : Permen Karet Bermanfaat untuk Otak, Asal Tidak Dikonsumsi Berlebihan
"Inilah cara yang jelas untuk membatasi wilayah penyelidikan kita,” kata Holmes lagi. "Sepertinya Inspektur Baynes sudah mengambil langkah serupa."
"Aku tidak mengerti," kata dokter Watson bingung, menatap isi kertas telegram itu.
"Sahabatku, surat yang diterima Garcia saat makan malam itu, pasti surat janji pertemuan. Nah, untuk mencapai tempat pertemuan itu, dia harus naik tangga utama dan menemukan pintu ketujuh pada suatu koridor. Jadi, rumah tempat pertemuan itu pasti besar sekali,” jelas Holmes.
Rumah itu letaknya juga pasti hanya sekitar 1,5 - 3 kilometer dari Oxshott, menurut Holmes. Itu karena Garcia menuju ke tempat itu dengan berjalan kaki. Ia juga berharap akan tiba kembali di Wisteria Lodge tidak lebih dari jam satu malam, karena itu adalah waktu yang sudah diaturnya untuk mendapatkan alibi.
Baca Juga : Cokelat Identik Sebagai Hadiah Hari Valentine, Cari Tahu di Majalah Bobo Terbaru Edisi 45
Tidak banyak rumah besar di dekat Oxshott. Itu sebabnya, Holmes mengirim telegram pada Allan Brothers, agen perumahan yang disebutkan Scott Eccles tadi. Holmes meminta daftar nama pemilik rumah-rumah besar di daerah itu, serta nama-nama rumahnya. Rumah-rumah besar di daerah itu memang punya nama juga.
“Rumah yang akan didatangi Garcia itu, pastilah ada di dalam daftar ini. Dan di rumah itulah kita bisa menemukan jawaban dari masalah yang rumit ini,” kata Holmes.
Pada hari itu juga, Holmes, dokter Watson dan Inspektur Baynes pergi ke desa Surrey yang indah pemandangannya. Mereka tiba pada pukul enam malam. Dokter Watson dan Holmes membawa barang-barang keperluan untuk bermalam. Mereka menyewa rumah yang nyaman di daerah Bull.
Di malam yang dingin dan gelap itu, mereka kemudian berjalan kaki menuju ke Wisteria Lodge bersama Inspektur Baynes. Angin bertiup kencang, dan hujan rintik-rintik menerpa wajah mereka. (Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Mawar Putih Dianggap Mawar Tertua, Ada Kisah Apa di Baliknya?
Lihat video ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR