Proses yang disebut homeostasis sinapsis ini rupanya oleh para pakar matematika di Italia diadaptasi untuk menciptakan jaringan neural buatan bernama Hopfield yang bisa tidur.
Kemampuan itu diberikan oleh para peneliti kepada Hopefield karena robot AI tersebut memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas.
Nah ketika tidur, Hopefield akan memilah-milah memorinya dan melupakan yang tidak penting, teman-teman.
Baca Juga : Sering Makan Lalu Langsung Tidur? Hati-Hati Ini Bahayanya
Terinspirasi dari Mimpi Cara Kerja Tidur dan Bermimpi Mamalia dan Manusia
Para pakar menulis dalam laporannya, bahwa mereka terinspirasi dari mekanisme tidur dan bermimpi dalam otak mamalia.
Para pakar sedang mengusahakan agar kedepannnya mampu melakukan mekanisme belajar, yaitu on-line (bangun) dan mekanisme melupakan, yaitu off-line (tidur).
Baca Juga : Di Giethoorn Hanya Bisa Jalan Kaki dan Naik Perahu, Kenapa Begitu?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR