Diam-diam Pak Grutu mengintip dari balik jendela. Istri dan anak-anaknya tampak asyik makan siang di bawah pohon mangga sambil ngobrol. Sementara cucu-cucunya berlarian dan bermain-main dengan riang gembira.
Dalam hati Pak Grutu merenung. Ternyata kerja keras Pak Karjo tak siasia. Seluruh penduduk desa dapat merasakan hasilnya, termasuk anak dan cucu Pak Grutu sendiri.
Baca Juga : Sidikalang, Kota Penghasil Kopi Primadona di Sumatera Utara
Walau Pak Karjo tak punya keturunan, tapi ia menganggap seluruh generasi muda di desa itu sebagai anak dan cucunya.
Ternyata hingga akhir hayatnya Pak Karjo masih menanam amal kebajikan.
Buah kerja kerasnya tak habis-habis dipetik sampai sekarang. Bahkan mungkin dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca Juga : Rahasia Kapal yang Besar dan Berat Bisa Mengapung di Atas Air
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR