Bobo.id – Bunga yang berwarna merah cerah membuatnya sering dijadikan sebagai hadiah. Mengapa sampai disebut kaktus kepiting, ya?
Baca Juga : Meski Berduri, Ternyata Kaktus Bisa Dimakan, lo! Bagian Apa yang Dimakan?
Daun Mirip Capit Udang dan Kepiting
Kaktus kepiting dikenal pula dengan nama kaktus udang, wijaya kusuma kepiting, dan kaktus natal.
Daunnya mengingatkan pada tumbuhan wijaya kusuma yang beraoma semerbak itu.
Kedua jenis tumbuhan ini memang berasal dari keluarga yang sama yaitu Cactaceae.
Bedanya, bunga kaktus kepiting berwarna merah dan tidak wangi.
Ciri khasnya yang lain yaitu bentuk daunnya mirip capit udang dan kepiting.
Nah, dari situlah tanaman ini mendapatkan namanya.
Baca Juga : Bisa untuk Kue Tahun Baru, Kaktus yang Satu Ini Rasanya Manis dan Bisa Dimakan
Tempat Teduh yang Lembap
Kaktus ini agak berbeda dengan kebanyakan jenis kaktus yang biasanya tumbuh di daerah kering.
Kaktus yang berasal dari daerah Brasil bagian selatan ini lebih banyak tumbuh di daerah yang teduh dan lembap.
Kaktus bernama ilmiah Schlumbergera russelliana ini di alam liar hidup menempel pada pohon lain atau batu.
Kaktus berbunga merah itu dapat hidup selama 20 sampai 30 tahun di hutan tropis.
Baca Juga : Hebat, Unta Bisa Makan Kaktus dengan Durinya! Bagaimana Caranya?
Dijadikan Hadiah
Bunganya yang merah cerah membuat kaktus ini sering dijadikan hadiah.
Biasanya bunga ini ditanam dalam pot kecil dan dijadikan bingkisan.
Kaktus ini dapat berbunga sepanjang tahun apabila dirawat dengan benar.
Kaktus kepiting yang dapat ditanam dengan cara stek ini sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh tetapi masih terkena sinar Matahari.
Warna merah bunga kaktus kepiting ada beberapa macam. Ada yang merah tua, merah muda, merah keunguan, dan oranye.
Teman-teman lebih suka bunga warna apa?
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR