Bla-bla-bla itu tidak perlu dituliskan selengkapnya di sini, ya! Soalnya membosankan, saking sering kita dengar saat mengalami hal yang sama dengan Ana.
Keesokan harinya, eh….ternyata celana olahraga Ana masih ada. Hati Ana senang. Terima kasih, Tuhan!
Baca Juga : Jangan Sampai Salah, Ini 5 Mitos dan Fakta tentang Sambaran Petir
Cuma saja celana itu tidak terlipat rapi di bangku seperti ketika ditinggalkan, melainkan dibeber di atas meja.
Dibeber! Pekerjaan siapa ini? Di atasnya ada kertas bertuliskan: Hei, pemilik celana! Sekali lagi celana bau ini ditinggalkan, aku tempel di papan tulis! Teng Beng Sin
Baca Juga : Rajin Minum Susu Akan Menambah Tinggi Badan Kita atau Tidak, ya?
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR