Saat berjongkok, bagian rektum atau organ terakhir dari usus yang berguna sebagai tempat penyimpanan sementara kotoran akan menjadi lurus dan menjadi lebih lemas.
Nah, saat rektum berada dalam posisi yang lurus dan lemas, maka kita akan lebih mudah untuk buang air besar.
Posisi jongkok juga membuat paha menekan bagian perut yang menyebabkan kapasitas rongga perut berkurang karena tertekan.
Hal ini akan membuat kita lebih mudah mendorong feses atau kotoran keluar dari usus, lo, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Hewan Nokturnal Dianggap Menakutkan, ya? #AkuBacaAkuTahu
BAB dengan Posisi Jongkok Lebih Singkat
Untuk membuktikan apakah BAB dengan posisi jongkok lebih baik, seorang peneliti bernama Dov Sikirov melakukan penelitian pada beberapa orang peserta.
Peserta penelitian diminta untuk BAB dengan dua cara yang berbeda, yaitu menggunakan kloset jongkok dan kelompok lainnya menggunakan kloset duduk.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Bustle,Future of Personal Health |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR