Tulisan dalam resep yang diberikan dokter menjadi sulit dibaca karena dokter harus menulis semua informasi pasien yang ditanganinya dalam waktu cepat.
Dokter harus menuliskan riwayat kesehatan lengkap dari setiap pasien yang ditanganinya secara cepat.
Hal ini membuat dokter tidak mempunyai banyak waktu untuk menulis dengan tulisan yang bagus seperti tulisan teman-teman.
Tulisan Tangan yang Memburuk
Baca Juga : Arti Warna-warni Penjepit Roti Tawar, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
Nah, jika pasien yang ditangani dokter dalam sehari jumlahnya banyak, pasti akan sangat melelahkan bagi para dokter untuk menuliskan resep untuk obat, teman-teman.
Bahkan kebanyakan tulisan tangan dokter semakin memburuk karena otot-otot kecil di tangan terlalu banyak bekerja sehingga semakin sulit untuk menulis dengan jelas.
Setiap melakukan pemeriksaan pada pasiennya, dokter harus mendengarkan dengan rinci keluhan pasiennya, tapi juga harus bekerja dengan cepat untuk menangani pasien lainnya.
Inilah yang membuat dokter tidak sempat menulis resep obat dengan tulisan yang rapi, karena mereka lebih mementingkan semua informasi mengenai pasiennya tertulis dengan lengkap.
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR