Apoteker Bisa Membaca Tulisan Dokter
Meskipun kita tidak bisa membaca tulisan tangan dokter dalam resep yang diberikannya, saat kita memberikannya ke apoteker untuk menebus obat, mereka bisa membacanya dengan baik dan memberikan obat yang kita perlukan.
Yap, dokter akan bisa mengetahui dengan baik apa yang dimaksudkan oleh dokter dalam resep yang dituliskan.
Ini disebabkan karena dalam resep yang dituliskan dokter banyak istilah medis atau kedokteran yang tidak kita pahami, teman-teman.
Sehingga akan semakin sulit untuk kita memahami tulisan tangan dokter.
Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Pintar dan Cerdas? #AkuBacaAkuTahu
Tapi apoteker yang juga sudah paham akan istilah medis akan dengan mudah mengetahui yang dimaksudkan dokter, misalnya tulisan "QD" yang merupakan singkatan dalam bahasa Latin yang artinya "satu hari".
Walaupun apoteker bisa mengerti apa yang dimaksudkan dokter dalam resp yang ditulisnya, tapi dokter harus tetap berhati-hati dalam menuliskan resep, lo.
Contohnya adalah dokter dianjurkan untuk menulis dosisobat dengan "miligram" atau "mikrogram", bukannya dalam singkatan "mg" dan "mcg".
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR