Nah, saat fenomena ekuinoks terjadi, maka waktu saat siang hari dan malam hari akan sama panjangnya, lo.
Tapi peristiwa ini tidak hanya terjadi di negara empat musim saja, kok, teman-teman, tapi terjadi di seluruh dunia.
Apa Penyebab Ekuinoks?
Ekuinoks terjadi karena Bumi melakukan rotasi miring sekitar 23,5 derajat terhadap orbitnya mengelilingi Matahari.
Baca Juga : Wah, 2.700 Tahun Lalu Ada Badai Dahsyat Matahari Menghantam Bumi
Tapi kadang rotasi Bumi akan sejajar dengan bidang orbitnya terhadap Matahari, nih, teman-teman.
Nah, ketika hal ini terjadi, maka matahari akan terlihat berada di garis khatulistiwa Bumi yang menyebabkan fenomena ekuinoks terjadi.
Dalam setahun, ekuinoks akan terjadi dua kali, lo, yaitu pada bulan Maret yang menandakan awal musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
Pada bulan September, ekuinoks juga akan terjadi yang menandakan awal musim gugur di belahan Bumi utara dan musim semi di belahan Bumi selatan.
Source | : | Kompas.com,accuweather.com,snopes.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR