Kemudian, pemerintah Norwegia membuat kampanye bernama 'Project Japan'. Proyek tersebut dipimpin oleh Bjorn Eirik Olsen.
Ini adalah proyek penelitian apakah salmon yang ada di Norwegia bisa diekspor ke Jepang.
Ini karena bangsa Jepang dikenal suka mengonsumsi ikan mentah.
Namun, saat Bjorn melakukan penawaran di Jepang, perusahan ikan laut sampai chef sushi banyak yang menolak salmon tersebut.
Bjorn membutuhkan waktu 10 tahun sampai akhirnya pebisnis di Jepang mau membeli salmon dari Norwegia.
Perusahaan makanan beku Nichirei di Jepang mau membelinya, dengan satu syarat. Yaitu memberikan label sushi pada kemasan ikan salmon yang akan dijual di supermarket.
Akirnya di di tahun 1995, sushi dengan topping salmon mulai dikonsumsi di Jepang, deh!
Baca Juga : Mengapa Jahe Sushi Berwarna Merah Muda? Ayo Kita Cari Tahu Jawabannya!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Eater,Japan Times,Great Big Story,Eat-Japan |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR