Bobo.id – Saat ini banyak orang yang sedang mengalami tifus. Apakah ada di antara teman-teman yang saat ini sedang sakit tifus?
Semoga segera lekas sembuh, ya, teman-teman.
Baca Juga : Maple, Pohon Nasional Kanada yang Mengeluarkan Sirup dari Batangnya
Eits, tapi jangan khawatir, ya. Tifus ternyata bisa diatasi dengan beberapa obat alami yang bisa ditemukan di rumahmu.
Wah, apa saja, ya, itu? Kita cari tahu bersama, yuk.
Baca Juga : Sering Duduk di Toilet Terlalu Lama sambil Main Gadget? Ini Bahayanya
Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Obat
Tifus atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, dokter akan segera memberi obat antibiotik dan obat pendukung lainnya untuk mengatasi bakteri penyebab penyakit tersebut.
Baca Juga : Kisah Unik Di Balik 50 Bintang di Bendera Amerika, Pernah Tahu?
Ternyata selain obat yang sudah diresepkan oleh dokter, pengobatannya juga bisa didukung dengan obat-obat alami, lo.
Namun, yang terpenting jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Tujuannya agar pengobatan yang dilakukan tidak saling bertabrakan, dan justru segera memulihkan tubuh kita.
Baca Juga : Drama Musikal Istimewa, Cerita Cinta untuk Pejuang Kanker Tiroid
Nah, inilah beberapa bahan alami tersebut:
1. Oralit
Oralit fungsinya adalah untuk penggantian cairan tubuh yang sangat penting untuk mencegah dehidrasi saat demam tifus.
Bahan dasar oralit adalah gula, garam, dan air. Cara membuatnya, campurkan setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula ke dalam 4 gelas air.
Mudah, kan, teman-teman membuatnya? Larutan ini dapat kamu minum beberapa kali dalam sehari sampai tubuh benar-benar pulih.
Baca Juga : Terkenal dari Jepang, Dulu Tidak Ada Sushi Salmon di Jepang, lo!
2. Cuka sari apel
Teman-teman, ternyata cuka sari apel ini baik bagi pasien tifus untuk mengembalikan energi pada pasien tifus.
Cuka sari apel mengandung sifat asam yang dapat membantu mengeluarkan panas tubuh sehingga dapat mengurangi suhu tubuh secara perlahan.
Cara membuatnya juga mudah, teman-teman, ada dua cara yang bisa kita lakukan pada cuka sari apel ini.
Baca Juga : Yuk, Kenali Kepribadianmu dari Gambar Lingkaran dan Segitiga Ini
Pertama, campurkan setengah sendok the cuka sari apel dan sedikit madu dalam segelas air.
Minumlah larutan ini sebelum makan selama 5-7 hari.
Nah, cara yang kedua campurkan cuka sari apel dan air hangat dengan perbandingan 1:2.
Baca Juga : Namanya Bawang Bombai, Apakah Memang Berasal dari Kota di India?
Setelah itu rendam kain lap dalam cairan tersebut, peras, dan tempelkan di dahi dan perut.
Lakukan hal ini berulang sampai demam kita sudah turun.
3. Bawang putih
Mama pasti tidak akan pernah lupa untuk selalu menyediakan bumbu dasar ini.
Selain untuk masak, sifat antimikroba yang terdapat pada bawang putih berguna untuk membilas racun berbahaya dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh kita kembali meningkat.
Baca Juga : Selain Sakura, Musim Semi di Jepang Identik dengan Buah Stroberi, lo
Caranya, bawang putih bisa dimakan langsung sebanyak dua siung ketika perut kosong.
Cara lainnya adalah mencampurkan setengah sendok teh bawang putih yang sudah dihancurkan, secangkir susu, dan empat gelas air.
Bahan-bahan tersebut kita rebus hingga tersisa seperempatnya dan minum sebanyak 3 kali sehari.
Baca Juga : Apa yang Akan Terjadi Kalau Kita Terlalu Lama Menahan Kentut?
4. Daun selasih
Daun selasih atau daun basil berkhasiat antibiotik dan antibakteri yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhii dalam tubuh.
Daun ini juga dapat membantu turunkan demam, menghangatkan perut, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara membuatnya pun mudah, kamu siapkan 20 helai daun selasih, 1 sendok teh jahe yang dihancurkan, dan 1 gelas air.
Semua bahan tersebut direbus hingga larutannya berkurang setengah, baru ditambahkan sedikit madu sebagai perasa manis.
Minumlah larutan ini sebanyak 2 sampai 3 kali sehari sampai pulih.
Baca Juga : Mudah Diperoleh, Sebenarnya Apa Manfaat Ikan Tongkol? #AkuBacaAkuTahu
5. Cengkih
Cengkih mengandung minyak esensial yang memiliki sifat antibakteri.
Selain itu juga dapat membantu mengurangi tingkat keparahan diare dan muntah yang disebabkan tifus.
Cara membuatnya masukkan 5-7 kuncup cengkeh ke dalam air mendidih dan rebus hingga airnya tersisa setengah.
Setelah dingin, larutan dapat teman-teman konsumsi secara rutin di siang hari selama minimal 1 minggu.
Baca Juga : Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Agar Kepala Tidak Pusing, yuk!
6. Pisang
Selain jadi buah, pisang berkhasiat untuk mencegah penyakit tifus.
Pisang mengandung pektin atau serat larut yang dapat menyerap cairan di usus sehingga dapat menurunkan diare.
Kalium yang terkandung pada pisang juga dapat berfungsi menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan demam.
Makanlah pisang dua sampai tiga buah setiap hari, ya, teman-teman agar tubuh bisa cepat pulih.
Baca Juga : 6 Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Ngilu, Pernah Mengonsumsinya?
Yuk, tonton video ini!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR