Bobo.id - Agar tumbuhan yang ditanam bisa terus hidup dan tidak kering, maka yang harus dilakukan adalah rutin menyiraminya serta memberikan pupuk.
Tumbuhan yang tidak mendapat cukup air serta nutrisi akan terganggu pertumbuhannya dan lama-kelamaan akan mati.
Namun, ada juga tanaman yang tidak perlu selalu disiram secara rutin dan tetap bisa hidup, teman-teman, yaitu keluarga kaktus.
Kaktus bisa hidup meskipun tidak mendapat air yang cukup dan tinggal di padang gurun yang gersang serta kering.
Baca Juga : Ternyata Ada Kaktus yang Bisa Dimakan, lo! Lihat Faktanya Lainnya
Rahasia kaktus untuk bertahan hidup di gurun adalah dengan menyerap air selama musim hujan lalu menyimpannya dalam daun datang.
Bahkan kaktus saguaro raksasa bisa menyerap hingga 1.000 liter cadangan air setelah hujan, lo.
Kaktus yang menyimpan air di bagian batang dan daunnya akan terlihat menggembung.
Namun, setelah air dalam tubuhnya digunakan, kaktus akan terlihat menyusut yang membuat lekukannya terlihat jelas.
Nah, selain kaktus ternyata ada tanaman lain yang tetap bisa bertahan hidup meskipun tidak mendapat air, teman-teman.
Nama tanaman ini adalah rose of jericho atau mawar jericho yang bentuknya sangat unik, lo.
Mawar Jericho Bisa Menggulung Tubuhnya
Mawar jericho adalah salah satu tanaman yang unik, nih, karena dikenal dengan kemampuannya bertahan hidup dari kekeringan.
Mawar jericho yang mempunyai nama Latin Anastatica hierochuntica ini merupakan tanaman dari Asia Barat.
Keunikan mawar jericho dalam bertahan dari kekeringan ditunjukkan dengan caranya menggulung cabang-cabang tubuhnya hingga membentuk bola.
Baca Juga : Perubahan Energi Fotosintesis Termasuk Anabolisme, Energi Apa yang Diubah?
Mekar saat Terkena Air atau Uap Air
Saat mawar jericho yang berada dalam kekeringan menggulung tubuhnya menjadi berbentuk bola, hal tersebut tidak menunjukkan kalau tanaman ini sudah mati, teman-teman.
Mawar jericho yang menggulung menjadi seperti bola ternyata akan mekar dan terbuka jika terkena air maupun uap air sekalipun.
Saat menggulung menjadi bola, mawar jericho berada dalam kondisi seperti hibernasi yang dilakukan oleh hewan.
Selama berada dalam keadaan hibernasi, biji yang ada di dalam bola mawar jericho akan tetap melekat dan tertutup.
Fungsinya untuk melindungi benih dan mencegahnya tersebar sebelum waktunya, yaitu sebelum terbuka karena terkena hujan atau air.
Nah, ketika mawar jericho mekar dan kembali aktif, biji itu akan terbuka dan menyebarkan benih.
Kalau mawar jericho mendapatkan jumlah air yang cukup, benih yang tersebar akan mengeluarkan kecambah hanya dalam hitungan jam, lo.
Mawar jericho yang terkena hujan akan membuat benihnya tersebar di sekitar induk atau tanaman utamanya.
Benih ini lalu melekat di tanah dengan bantuan lapisan lengket yang berasal dari biji.
Baca Juga : Keren! Tumbuhan Ternyata Bisa Melakukan Perlawanan Saat Sedang Dimakan
Menjadi Bola Selama Bertahun-Tahun
Tanaman yang bagian luarnya berwarna kecokelatan ini bisa berada dalam bentuknya yang seperti bola selama bertahun-tahun, lo.
Kalau biasanya hewan akan melakukan hibernasi selama satu musim saja, mawar jericho akan berada dalam bentuk bola selama bertahun-tahun.
Jika mawar jericho tidak mendapatkan uap air atau air, maka tanaman ini tidak akan mekar dan menyebarkan benihnya.
Karena ringan, mawar jericho yang kering biasanya akan terlepas dari tanah dan tertiup angin, teman-teman.
Meskipun sudah tercabut dari akar dan tanahnya, mawar jericho bisa tetap mekar saat terkena air.
Bedanya, mawar jericho yang masih memiliki akar akan menghasilkan bunga putih kecil dari cabang-cabangnya beberapa jam setelah terkena air.
O iya, proses menggulung diri menjadi bola yang dilakukan oleh mawar jericho ini tidak hanya dilakukan satu kali saja.
Baca Juga : Super Bloom, Saat Bunga Liar Mekar Beberapa Tahun Sekali di Gurun
Mawar jericho bisa berkali-kali menggulung tubuhnya selama musim kemarau, kemudian mekar saat terkena air hujan ketika musim hujan, dan kembali menggulung cabang-cabangnya saat musim kemarau datang.
Penggulungan Diri Dipengaruhi Kandungan Gula
Para peneliti menemukan bahwa menggulungnya cabang mawar jericho dipengaruhi oleh sejenis gula bernama trehalosa.
Trehalosa adalah gula yang terdiri dari dua molekul glukosa dan biasanya dimiliki oleh beberapa jenis bakteri, jamur, tanaman, serta hewan invertebrata.
Nah, trehalosa ini kemudian akan digunakan sebagai sumber energi untuk bertahan hidup dalam kondisi beku maupun kekurangan air.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | britanicca.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR