Bobo.id - Kebanyakan orang mengalami cacar air saat usianya masih anak-anak. Apakah teman-teman sudah pernah mengalami cacar air?
Bagi teman-teman yang sudah pernah mengalami cacar air, pasti tahu kalau bintik-bintik berisi air atau lenting yang muncul saat cacar air sangat gatal.
Karena lenting yang muncul di kulit rasanya sangat gatal, kita pun jadi sering menggaruk.
Baca Juga : Benarkah Minum Air Berlebihan Berbahaya bagi Ginjal? Ini Penjelasannya
Namun saat kita ingin menggaruknya, orangtua atau orang lain yang berada di dekat kita pasti tidak membolehkan.
Karena jika pecah, maka bekas lecetnya akan sulit hilang. Hmm... benarkah begitu?
Lalu, kenapa lenting cacar yang berisi cairan ini sangat gatal, ya? Apa yang harus dilakukan agar rasa gatal di kulit saat mengalami cacar air bisa mereda?
Yuk, cari tahu jawabannya!
Lenting Cacar Air Terasa Gatal
Rasa gatal yang muncul pada lenting cacar ini berasal dari zat kimia yang dilepaskan pada kulit kita ketika bintik merah sudah berisi cairan.
Baca Juga : Apa yang Akan Terjadi Kalau Kita Terlalu Lama Menahan Kentut?
Nah, zat kimia tadi akan mengaktifkan saraf di kulit yang bisa memicu timbulnya rasa gatal di kulit, teman-teman.
Saraf di lapisan kulit yang terkena zat yang dilepaskan tadi akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa ada benda asing yang menyentuh permukaan kulit.
Dari sinyal tersebut, otak akan mengolah pesan tadi dan memberikan perintah pada tangan untuk menghilangkan zat kimia pembuat gatal tadi.
Nah, hal inilah yang menyebabkan lenting cacar air menjadi sangat gatal dan membuat teman-teman ingin menggaruknya agar tidak gatal.
Meskipun Gatal, Lenting Tidak Boleh Digaruk
Karena sinyal dari otak, tangan mendapat perintah untuk menggaruk lenting yang gatal agar rasa gatal itu menghilang.
Tapi sayangnya, meskipun gatal, teman-teman harus menahan untuk tidak menggaruk lenting berisi cairan ini, lo.
Jika digaruk, lenting dan daerah sekitarnya akan menjadi terluka atau lecet yang dapat meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Selain itu, dengan menggaruk, maka kita menyebarkan kuman dari kuku tangan ke bagian yang gatal dan dapat mengakibatkan ruam yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga : Suara Kita Cenderung Lebih Keras saat Gunakan Earphone, Kenapa, ya?
Tenang saja, teman-teman, rasa gatal yang ada di kulit akibat dari lenting karena cacar air biasanya akan berkurang dalam tiga atau empat hari, kok.
Setelah itu, dalam seminggu lenting tadi akan pecah, mengering, dan sudah tidak terasa gatal lagi.
Tapi kalau memang teman-teman tidak bisa menahan rasa gatal dan merasa gatalnya sangat mengganggu, ada bebrapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi rasa gatalnya, lo.
Pertama, potong kuku jari dan haluskan bagian ujung-ujungnya agar tidak terlalu tajam atau melukai daerah yang gatal saat tidak sengaja menyentuh atau menggaruknya.
Selain itu, pastikan juga kebersihan tangan teman-teman dengan rutin untuk mencuci tangan dengan sabun.
Berendam atau mandi air hangat selama 20 sampai 30 menit selain menjaga kulit tetap bersih ternyata juga bisa meredakan rasa gatal yang dialami, lo.
Nah, saat mandi dengan air hangat, teman-teman bisa menggunakan sabun bayi karena saat sedang mengalami cacar air, kulit menjadi lebih sensitif.
Baca Juga : Ada Orang yang Menderita Hemofilia, Penyakit Apa Itu? #AkuBacaAkuTahu
Saat mengeringkan diri, pastikan menggunakan handuk berbahan lembut dan tidak menggosok tubuh terlalu keras agar lentingan di kulit tidak pecah dan terluka.
Pakaian longgar dengan bahan yang lembut juga sangat cocok digunakan saat sedang cacar, agar kulit tidak terlalu banyak melakukan kontak dengan baju.
O iya, teman-teman juga bisa mengoleskan krim atau lotion untuk mengurangi rasa gatal dan membantu lenting jadi lebih cepat kering.
Jangan lupa juga untuk meminum obat yang sudah diresepakn oleh dokter agar cacar air cepat sembuh dan lenting mengering.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR