Itu karena dana itu harus dibagi-bagi lagi untuk sekian banyak proyek yang dijalankan oleh NASA.
Ada pembuatan teleskop antariksa James Webb dan pembuatan roket raksasa SLS.
Ada juga beberapa misi jauh, seperti misi ke Jupiter, Mars, sabuk asteroid, bahkan ke luar tata surya.
Baca Juga : Korea Punya Sistem Perhitungan Usia yang Berbeda, Hitung Usiamu, yuk!
Sedangkan misi ke Bulan itu sendiri bisa menghabiskan dana sekitar 112 triliun rupiah per tahunnya, hampir setengah dari dana yang diberikan oleh pemerintah.
Kondisi Bulan Menjadi Penghambat
Selain biaya yang mahal, kondisi Bulan juga menjadi penghambat para astronaut untuk kembali lagi ke sana.
Permukaan Bulan yang dipenuhi oleh kawah dan bebatuan itu menjadi ancaman pendaratan.
Baca Juga : Wah, Ternyata Apel Tidak Boleh Dijadikan Pencuci Mulut, Apa Sebabnya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR