Bobo.id – Apakah teman-teman tahu sayur brokoli dan kembang kol?
Bentuknya memang sekilas terlihat mirip, jadi tidak salah memang jika kita terkadang salah menyebutkannya.
Baca Juga : Ada Buah dan Sayur yang Berubah Warna Setelah Dipotong, Kenapa, ya?
Sekarang kita pelajari saja, yuk!
Semoga setelah ini tidak ada lagi yang merasa kesulitan membedakan antara brokoli dan kembang kol, ya.
Baca Juga : Mengurangi Plastik, Supermarket Ini Pakai Pembungkus Daun Pisang untuk Sayuran
Brokoli vs Kembang Kol
Dari nama latinnya saja sudah berbeda antara brokoli dan kembang kol.
Kembang kol memiliki nama latin Brassica oleracea var. botrylis, sedangkan brokoli adalah Brassica Oleracea var, Italita.
Selain itu, terdapat perbedaan lain yang mencolok di antara keduanya, terletak pada warna bunganya.
Baca Juga : Sering Salah, 6 Buah Ini Sering Dimasukkan dalam Kelompok Sayuran!
Brokoli berwarna hijau, sementara kembang kol berwarna putih.
Namun, persamaan di antara keduanya merupakan tanaman sayur mayur yang tergolong suku kubis- kubisan.
Bagian yang dapat dikonsumsi di antara keduanya adalah pada bagian kepala bunganya.
Baca Juga : Yuk, Kenali Nama-Nama Sayuran Sambil Belajar Bahasa Inggris!
Kandungan Nutrisi
Baik brokoli dan kembang kol, memiliki kandungan nutrisi yang baik dan amat dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, terdapat beberapa perbedaan kandungan nutrisi antara brokoli dan kembang kol.
Di antara brokoli dan kembang kol, ternyata yang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi adalah brokoli, teman-teman.
Baca Juga : Sering Dibuang, Ternyata Kulit Buah dan Sayur Punya Banyak Manfaat
Setiap 1 mangkuk brokoli mengandung 2,4 gram serat dan 31 kalori. Sedangkan pada 1 mangkuk kembang kol mengandung 2,1 gram serat dan 27 kalori.
Nah, untuk kandungan lemak, protein dan karbohidrat juga tidak sama antara brokoli dan kembang kol.
Dalam 1 mangkuk, brokoli terkandung 0,3 gram lemak, 2,6 gram protein, dan 6 gram karbohidrat dengan 1,6 gram gula alami.
Baca Juga : Di Negara Ini, Cabai Dimakan Sebagai Sayuran dalam Masakan
Sementara untuk 1 mangkuk kembang kol mempunya 0,3 gram lemak, 2 gram protein, dan 5,3 gram karbohidrat dengan 2 gram zat gula.
Sayur brokoli juga mengandung 81,2 mg vitamin c yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C pada sayur kembang kol, yakni 51,6 mg.
Sayur brokoli memiliki kandungan beta karoten, tapi tidak menyimpan kholine. Kondisi berkebalikan dengan sayur kembang kol yang justru memiliki kholine tapi tidak menyimpan beta karoten.
Baca Juga : Yuk, Perbanyak Makan Sayur dan Buah, Bisa Membuat Bahagia, lo!
Nah, di Indonesia sendiri terdapat perbedaan harga antara brokoli dan kembang kol.
Harga kembang kol lebih murah dibandingkan dengan brokoli karena petani lebih banyak menanam kembang kol.
Selain itu, permintaan terhadap sayur kembang kol lebih banyak dibandingkan dengan brokoli.
Baca Juga : Suka Makan Buah dan Sayur Berwarna Merah? Ini Kandungan Nutrisinya
Cara Pengolahan
Untuk sayur kembang kol biasanya dimasak bersamaan dengan sayuran lainnya, diolah menjadi capcay.
Menurut penelitian dari Georgetown University Medical Center, kembang kol sebagai salah satu sayuran berbunga yang memiliki kandungan DIM, baik untuk melindungi tubuh dari bahaya radiasi.
Baca Juga : 6 Fakta Unik Brokoli. Ada yang Warna-Warni Lo!
Sedangkan brokoli dapat diolah dengan cara ditumis, dijadikan sop, atau direbus menjadi lalapan.
Namun, kita juga bisa mengonsumsi brokoli secara mentah, tapi harus dicuci terlebih dahulu, ya, teman-teman.
Kalau teman-teman lebih senang sayur brokoli atau kembang kol?
Baca Juga : Brokoli, Obat Flu Alami
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR