Bobo.id - Coba perhatikan, deh. Di antara anggota keluarga teman-teman, siapa yang punyai tubuh paling tinggi?
Atau di antara teman-teman di sekolah, mungkin saja kamu memiliki tubuh yang paling tinggi atau ada teman yang lebih tinggi.
Kalau dilihat, ternyata setiap orang memiliki tinggi yang berbeda-beda, lo, teman-teman. Bahkan, dalam satu keluarga saja tinggi badannya bisa berbeda.
Tidak hanya itu, bahkan dengan teman-teman yang umurnya sama pun, tinggi badan bisa berbeda, lo.
Baca Juga : Kebiasaan Menggoyangkan Kaki Saat Duduk Rupanya Bermanfaat, Apa Saja?
Sebenarnya apa, ya, yang menyebabkan setiap orang memiliki tinggi badan yang berbeda?
Apa yang Menentukan Tinggi Badan Seseorang?
Kalau ingin menjadi lebih tinggi, kita bisa melakukan berbagai cara, lo.
Namun, yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang adalah dengan berolahraga bola basket, teman-teman.
Lompatan yang dilakukan selama melakukan olahraga ini dipercaya bisa menambah tinggi badan, tapi sebenarnya ada berbagai faktor yang menentukan tinggi badan seseorang, lo.
Baca Juga : Bagaimana Perubahan Wujud Benda Mengkristal Terjadi? Cari Tahu, yuk!
Faktor pertama dan utama yang memengaruhi tinggi badan seseorang adalah genetik yang kita dapatkan dari kedua orangtua.
Kalau kedua orangtua kita memiliki tubuh yang tinggi, maka kemungkinan memiliki tubuh yang tinggi juga semakin besar, teman-teman.
Faktor lain yang menentukan tinggi badan seseorang adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh.
Hormon bisa memengaruhi tinggi badan seseorang karena pertumbuhan tulang berkaitan erat dengan hormon, terutama hormon pertumbuhan.
Nah, hormon pertumbuhan ini bisa dilepaskan saat kita melakukan berbagai aktivitas, seperti olahraga, bahkan saat sedang tidur.
Baca Juga : Semut yang Jatuh dari Tempat Tinggi Bisa Tetap Hidup, Apa Rahasianya?
Berbagai olahraga yang dilakukan bisa menambah tinggi badan karena saat berolahraga, maka tubuh kita aktif bergerak dan memicu pelepasan hormon pertumbuhan.
Efek olahraga dalam menambah tinggi badan ini akan semakin besar kalau kita banyak melakukan olahraga saat masih dalam usia pertumbuhan.
Agar hormon pertumbuhan bisa dilepaskan secara sempurna dan memicu pertumbuhan tinggi badan dengan cara aktif bergerak, ternyata tidur juga bisa memicu hormon pertumbuhan yang menambah tinggi badan, nih, teman-teman.
Hormon pertumbuhan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak ke aliran darah dan dilepaskan sepanjang hari.
Tapi pelepasan hormon ini oleh kelenjar hipofisis paling tinggi dilakukan saat kita tidur. Inilah sebabnya anak-anak harus mendapatkan tidur yang cukup agar pelepasan hormon pertumbuhan juga maksimal.
Asupan nutrisi yang diterima oleh tubuh juga menjadi penentu pertumbuhan tinggi badan seseorang, lo, teman-teman.
Nutrisi ini bukan hanya dari makanan yang kita konsumsi sekarang saja, tapi juga saat kita masih berada dalam kandungan.
Semakin baik nutrisi yang kita dapatkan, terutama nutrisi untuk tulang seperti kalisum, fosfor, seng, magnesium, dan kromium, maka semakin baik juga pertumbuhan tubuh kita.
Baca Juga : Wah, Ada Pelangi di Malam Hari, Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Source | : | Forbes,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR