Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Connla dan Peri Negeri Abadi.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
------------------------------------------
Baca Juga : Dongeng Anak: Penyihir dan Muridnya
Connla si rambut merah dan Thora si rambut pirang, adalah dua putra Raja Conn. Suatu hari, Raja Conn berdiri di atas bukit Usna dekat laut. Connla dan Thora melihat seorang peri muncul di atas bukit. Connla berkata,
"Dari mana asalmu, gadis cantik?" katanya.
“Aku datang dari Moy Mell, Negeri Bahagia. Negri tempat orang-orang hidup abadi. Di sana kami bahagia sepanjang hari. Orang-orang negri ini menyebut kami Penghuni Bukit, karena kami memiliki rumah di dalam bukit-bukit berumput.”
Baca Juga : Dongeng Anak: Kacamata Keren Aki
Raja Conn mendengar suara gadis itu berbicara, tetapi dia tidak bisa melihatnya. Hanya Connla dan Thora yang bisa melihatnya. Pria-pria lain tak bisa melihatnya.
Raja Conn berkata, “Kamu sepertinya bicara kepada seorang gadis , Connla anakku. Siapa itu?” berkata raja.
Baca Juga : Mendengarkan Musik Bisa Membuat Obat dalam Tubuh Bekerja Lebih Baik
“Connla berbicara pada gadis muda yang cantik. Katanya ia dari negeri tempat orang orang hidup abadi. Tak bisa menjadi tua dan tak akan mati,” kata Thora menjelaskan.
“Orang-orang di negeriku pasti menyukai kalian, Connla dan Thora. Ikutlah denganku ke Moy Mell, negeri bahagia. Kalian bisa menjadi pangeran di negeri para peri. Kalian tidak akan pernah menjadi tua, dan tidak akan pernah mati.”
Baca Juga : Memakai Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Ada Aturannya, lo
Ketika Raja Conn mendengar ini, dia menjadi takut kehilangan kedua putranya. Dia memanggil Coran si penyihir hebat dari negaranya. Raja Conn berkata,
“O Coran, kamu tahu banyak hal. Tolong bantu saya sekarang. Seorang peri datang mengajak Connla dan Thora, putraku. Saya sangat mencintai kedua putraku yang gagah dan tampan. Jangan biarkan mereka pergi. Bacalah mantera pelindungmu, Coran, dan selamatkan kedua putraku!”
Baca Juga : Saturnus Adalah Bola Gas Raksasa, Bisakah Kita Terbang Menembusnya?
Kemudian Coran mengucapkan mantera ajaibnya. Setelah itu tidak ada yang bisa mendengar suara si Peri lagi.
Connla dan Thora juga tidak bisa melihatnya lagi. Tapi sebelum sihir Coran yang sakti melenyapkan peri itu, gadis cantik itu melemparkan Connla dan Thora masing-masing sebuah apel.
Selama satu bulan setelah hari itu, Connla dan Thora hanya makan satu buah apel yang diberikan oleh peri itu kepada mereka. Setiap kali mereka memakan beberapa gigitan apel, apel itu tumbuh lagi dan menjadi apel besar.
Baca Juga : Di Tiongkok, Ada Peternakan Lalat Sejak 2016 Lalu, Apa Fungsinya, ya?
Pada hari terakhir bulan itu, Connla dan Thora berdiri di samping ayahnya di bukit Arcomin dekat laut.
Sekali lagi kedua putra raja itu melihat si gadis peri datang ke atas bukit, dan dia berbicara kepada mereka lagi. Rupanya, apel yang mereka makan, telah memusnahkan mantera pelindung Coran.
Baca Juga : Bolehkah Kita Minum Air Sambil Makan? Apa Dampaknya pada Pencernaan?
Gadis peri berkata, “Connla dan Thora, Penduduk dari Bukit — orang-orang yang hidup abadi, mengundang kalian untuk datang ke negri mereka. Mereka mengenal kalian dengan baik. Dari negeri itu, mereka melihat perbautan kalian sehari hari. Mereka menyukai kalian, Connla dan Thora. Dan mereka ingin kalian datang ke Moy Mell, Negeri Bahagia – negri tempat orang-orang tidak pernah mati.”
Raja Conn, ayah Connla dan Thora, tidak bisa melihat Gadis Peri. Tapi dia mendengarnya berbicara dan dia menjadi takut. Dia memanggil anak buahnya. Raja Conn berkata, “Pengawalku, panggil Coran si penyihir dan minta dia datang kepadaku. Dia harus membantu saya agar bisa bicara pada gadis peri itu.”
Baca Juga : Tak Hanya Lezat, Kita Juga Bisa Buat Mainan Donat dari Plastisin
Gadis peri itu berkata, “Wahai Raja Conn yang perkasa, orang orang yang hidup abadi tidak menyukai Coran. Sihirnya tidak akan mempan lagi untuk ku.”
Raja Conn melihat bahwa Connla sudah mulai tertarik pada bujukan gadis peri itu. Setiap orang yang membujuk Connla untuk jangan pergi, tidak didengar Connla. Raja Conn berkata dengan sedih,
“Connla, putraku, apakah kamu percaya pada apa yang dikatakan gadis peri itu?”
Baca Juga : Berguna Bagi Tubuh, Ini Akibatnya Kalau Tubuh Kekurangan Lemak
Connla berkata, “Ayah, aku mencintai negriku. Tapi aku lebih menyukai negeri yang diceritakan peri itu.”
“Bagaimana dengan kau, Thora?” tanya ayahnya sedih.
“Aku tetap mencintai negri ini dan Ayah. Hidup abadi tidak akan bisa membujukku untuk pergi,” kata Thora tanpa ragu.
Ketika gadis peri itu mendengarnya, ia berkata,
“Connla si rambut Merah, marilah kau saja yang ikut dengan kapal indahku. Segera kita akan datang ke Moy Meil, Negeri Bahagia. Negeri itu jauh sekali. Tapi kita bisa tiba dengan cepat di sana. Dan disana kau bisa hidup bahagia.”
Baca Juga : Ini 10 Superhero DC dan Marvel yang Kekuatannya Mirip, Siapa Juaranya?
Maka kemudian Connla pergi meninggalkan ayahnya, raja Conn. Juga meninggalkan Thora, saudaranya. Dia berlari menuruni bukit dan melompat ke kapal milik Gadis Peri.
Raja Conn, Thora, dan para pengawalnya melihat kapal itu akan pergi di dalam cahaya matahari.
Matahari itu pergi dan pergi semakin jauh, dan menjadi satu dengan cahaya mentari yang keemasan.
Matahari terbenam, dan Raja Conn, Thora dan orang-orangnya tidak bisa melihat kapal yang indah itu lagi.
Jadi Connla menyeberangi laut bersama si peri, dan tak seorang pun tahu ke mana mereka pergi. Dan tidak ada orang yang pernah melihat mereka lagi.
Sementara Thora dengan setia mendampingi ayahnya yang sudah tua. Ketika tiba waktunya, ia menggantikan ayahnya menjadi raja di negeri itu.
Raja Conn dan Thora sepanjang hidupnya selalu bertanya tanya, kemana Connla dibawa pergi. Namun itulah pilihan yang telah dipilih Connla.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Yoan
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR