Dodu hanya menghembuskan napas kecewa. Ia lalu pergi ke rumah teman-temannya yang tak jauh dari rumahnya. Namun, Tisa, Obe, dan Aci tidak ada di rumah. Semua sedang pergi bermain di lapangan. Berarti, hanya Dodu satu-satunya anak yang tidak berada di lapangan.
Baca Juga : Mendengarkan Musik Bisa Membuat Obat dalam Tubuh Bekerja Lebih Baik
“Huh! Kenapa, sih, aku tidak bisa naik sepeda!” gerutu Dodu kesal. Ia menyesal juga tidak terlalu berusaha sejak tahun-tahun lalu. Padahal, ia bisa saja belajar dengan sepeda kak Dema. Sekarang, Dodu sudah duduk di kelas 4 SD, tetapi masih belum bisa naik sepeda juga.
Ia akhirnya memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda hari itu juga. “Aku tidak bisa menunggu sampai besok!” gumamnya tak sabar.
Baca Juga : Memakai Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Ada Aturannya, lo
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR