Hampir sama seperti sukrosa atau gula, sirup jagung juga terdiri dari campuran fruktosa dan glukosa, tapi kandungan fruktosanya lebih tinggi.
Pemanis tambahan lain yang mengandung glukosa dan fruktosa adalah karamel, gula kelapa, gula kurma, konsentrat jus buah, sirup maple, gula merah, sampai gula bubuk.
Sedangkan gula yang lebih banyak mengandung glukosa adalah sirup malt, laktosa, sirup jagung, dextrose, rice syrup, hingga barley malt.
Penyebab Gula Memiliki Nama yang Beragam
Meskipun memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan rasa pada makanan dan minuman, kenapa gula mempunyai nama yang berbeda-beda, ya?
Nama gula yang beragam ini ternyata disebabkan karena bahan pembuatnya yang berbeda juga, teman-teman.
Baca Juga : Membaca sambil Tiduran Bisa Sebabkan Astenopia #AkuBacaAkuTahu
Gula pasir yang sehari-hari kita konsumsi biasanya terbuat dari hasil olahan tanaman tebu yang dikristalkan.
Ada juga bahan lain pembuat gula, seperti sirup jagung yang terbuat dari jagung, atau pemanis berupa sirup maple yang terbuat dari getah pohon maple.
Nah, untuk itu kita perlu membacalabel makanan atau minuman kemasan untuk mengetahui kandungan gula apa saja yang ada di dalam produk yang kita beli, teman-teman.
Tujuannya adalah agar kita tidak terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan yang bisa berbahaya bagi tubuh.
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Healthline,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR