Bobo.id - Menurut daftar merah IUCN, lebih dari 27.000 spesies di Bumi terancam kepunahan, teman-teman.
Salah satu spesies yang memiliki status CR atau Critically Endangered adalah kura-kura tempurung lunak Yangtze (Rafetus swinhoei).
Dalam bahasa Indonesia, status ini disebut terancam kritis, teman-teman.
Populasi kura-kura raksasa Yangtze ini kini tinggal tiga ekor di dunia. Sedih, ya?
Sedihnya lagi, satu-satunya kura-kura betina yang diketahui dari spesies ini baru saja wafat.
Kura-kura Tempurung Lunak Yangtze Betina yang Terakhir Diketahui
Kura-kura Yangtze yang diketahui sebagai betina terakhir ini namanya Xiangxiang, teman-teman.
Usia kura-kura ini diperkirakan sudah lebih dari 90 tahun. Ia tinggal di kebun binatang Suzhou Tiongkok.
Selama bertahun-tahun, para peneliti bekerja keras untuk menjaga agar spesies kura-kura Yangtze ini tidak mengalami kepunahan.
Salah satu caranya adalah melakukan usaha pengembangbiakan seperti inseminasi buatan pada Xiangxiang.
Baca Juga : Penyu dan Kura-kura Bisa Hidup Sampai Ratusan Tahun, Apa Rahasianya?
Source | : | BBC,IFL Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR