Beberapa hari kemudian, Hsü bersiap untuk pulang. Walaupun banyak undangan dari warga untuk tinggal dan menginap di rumah mereka. Warga memberinya berbagai macam hadiah, dan mengantarnya keluar dari desa.
Tiba tiba ada angin puyuh yang muncul dan menemaninya dalam perjalanan pulang. Hsu berbalik dan berseru,
Baca Juga : Benarkah Perkedel Singkatan dari Persatuan Kentang dan Telur? Ini Fakta Perkedel
“Liu-lang, jagalah warga desa perlindunganmu yang berharga. Jangan menyusahkan dirimu untuk melangkah lebih jauh. Hatimu yang mulia pasti akan membuat bahagia warga distrik ini. Tidak ada kesempatan bagiku untuk memberikan nasihat kepala teman lamaku.”
Tiba-tiba angin puyuh berhenti, dan para penduduk desa yang sangat tercengang, kembali ke rumah mereka.
Hsü juga tiba di desanya. Kini ia bekerja sebagai pelayan. Dan setiap kali dia bertemu dengan pria dari daerah Chao-yüan, dia akan bertanya kepadanya tentang dewa pelindung itu. Mereka selalu bercerita bahwa dewa pelindung mereka sangat dermawan.
Baca Juga : Ada yang Lihat Warna Merah Muda Sampai Abu-Abu, Sebenarnya Apa Warna Sepatu Ini, ya?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR