“Aku adalah peri sungai. Tugasku adalah melindungi siapapun yang berada di sekitar sungai ini. Kadang, aku bosan dengan tugasku ini. Tapi, aku lalu mendapatkan kau sebagai teman yang tulus dan menyenangkan.
Aku telah berada di sungai ini bertahun-tahun lamanya. Sebelum ini, tak ada manusia yang pernah memberikan makanan untuk pelindung sungai. Untuk membalas kebaikanmu, aku diam-diam menggiring ikan-ikan ke arahmu sehingga hasil pancinganmu selalu banyak. Itu adalah hadiah dariku karena kebaikan hatimu.
Baca Juga : Memiliki Peran Menjaga Ekosistem Hutan, Kenalan dengan Tapir, yuk!
Besok adalah hari terakhirku di sungai ini. Kemarin, akulah yang menolong wanita dan bayinya itu,” kata Liu Lang.
Betapa terkejutnya Hsu. Ia tertawa gembira sambil memeluk sahabatnya itu, “Sudah kuduga!” serunya. “Sudah kuduga. Kau pasti bukan orang biasa,” kata Hsu. “Aku sangat senang bisa mengenalmu. Kau peri pelindung sungai yang paling baik!”
Baca Juga : Tak Disangka Bunga Ini Lebih Berharga dari Emas, Bunga Apakah itu?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR