Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebut makanan yang dikemas dalam kaleng yang penyok bisa menyebabkan botulisme atau keracunan yang menyerang sistem saraf kita, teman-teman.
Gejala botulisme ini meliputi penglihatan ganda, kelopak sayu atau lemas, kesulitan menelan dan kesulitan bernapas.
Selain itu, dalam taraf yang ekstrem, kaleng yang bocor dan mengembung juga bisa menjadi tanda menurunnya kualitas makanan, lo.
Meskipun ini jarang terjadi, orang-orang yang berprofesi dalam industri kuliner sangat memperhatikan kondisi kemasan makanan kaleng.
Di tempat-tempat seperti kota New York, restoran bisa kehilangan poin selama pemeriksaan jika mereka menggunakan makanan dalam kaleng penyok.
Menghindari kaleng penyok adalah salah satu hal yang dilakukan para ahli keamanan makanan untuk mencegah keracunan makanan, teman-teman.
Nah karenanya, saat orang tua kita membeli makanan kaleng, kita bantu untuk memperhatikan kemasannya, ya.
Supaya kita bisa berhati-hati saat akan memilih makanan kaleng dengan kemasan yang masih baik, teman-teman.
Oiya, kalau makanan yang gosong sebetulnya boleh dikonsumsi tidak, sih? Yuk, cari tahu lewat artikel berikut ini:
Baca Juga : Apakah Makan Roti yang Gosong Berbahaya bagi Kesehatan?
Penulis: Raka
Yuk, lihat video ini juga!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | USDA,Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR