Bobo.id - Minuman apa yang biasanya teman-teman konsumsi saat berbuka puasa? Wah, sepertinya kebanyakan berbuka puasa dengan es buah, es sirup, maupun berbagai minuman dingin lainnya, nih.
Namun ada juga yang memilih air putih dingin untuk berbuka puasa agar merasakan efek segar di tenggorokan.
Ternyata berbuka puasa dengan minuman dingin, walaupun hanya air dingin dan bukan minuman manis, bisa berefek ke tubuh dan menyebabkan adanya masalah kesehatan, lo.
Cari tahu, yuk, kenapa minum air dingin untuk berbuka puasa bisa menimbulkan masalah kesehatan!
Baca Juga : Bisakah Es Krim dan Air Es Mendinginkan Tubuh Kita di Hari yang Panas?
Air Es untuk Berbuka Menyebabkan Tubuh Mudah Terserang Penyakit
Mengonsumsi air es untuk berbuka ternyata bisa menyebabkan tubuh memproduksi lendir berlebih, nih, teman-teman.
Nah, kelebihan lendir ini ternyata bisa menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh, lo, yang mengakibatkan kita mudah terserang penyakit.
Pernahkah orang tua menyarankan kita untuk mengurangi konsumsi air dingin karena bisa menyebabkan sakit tenggorokan?
Ternyata sakit tenggorokan karena terlalu banyak mengonsumsi air es memang bisa terjadi, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena lapisan pelindung saluran pernapasan dalam tubuh kita akan menumpuk, yang menyebabkan lebih mudah terserang infeksi tenggorokan.
Konsumsi air dingin juga akan menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi, lo, karena ketika kita mengonsumsi air dingin, maka tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan suhu air dengan suhu tubuh.
Akibatnya, akan ada lebih banyak energi yang digunakan untuk menyeimbangkan suhu, sehingga tenaga yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi dalam tubuh pun berkurang.
Baca Juga : Gunung Ini Dianggap Sebagai Gunung Api Terkecil, Apa Benar?
Konsumsi Air Es ketika Berbuka Membuat Sakit Kepala
Ada istilah brain freeze, yaitu reaksi pada tubuh dan otak ketika menerima sesuatu, baik makanan atau minuman yang suhunya terlalu dingin.
Kondisi ini dipengaruhi oleh jaringan saraf tulang belakang yang cukup sensitif dan mengirimkan pesan kepada otak kita.
Nah, hal ini bisa terjadi ketika kita mengonsumsi air dingin untuk berbuka puasa, padahal seharian kita berpuasa dan tidak mengonsumsi makanan maupun minuman apapun.
Hal ini akan menyebabkan jaringan saraf tulang belakang yang sensitif tadi mengirimkan pesan kepada otak sehingga menyebabkan sakit kepala.
Namun tenang saja, teman-teman, karena sakit kepala akibat brain freeze ini biasanya tidak berlangsung lama, kok, karena biasanya rasa sakit kepala akan hilang lagi dengan cepat.
Lebih Baik Konsumsi Air Hangat untuk Berbuka Puasa
Minum air putih untuk berbuka puasa memang baik, tapi sebaiknya kita berbuka puasa dengan air hangat.
Baca Juga : Jangan Sampai Dehidrasi, Ikuti Aturan Minum Air Putih saat Puasa, yuk!
Meminum air hangat untuk berbuka puasa lebih baik untuk tubuh, karena bisa membantu melancarkan pencernaan, membuang racun dari dalam tubuh, hingga bisa meredakan hidung tersumbat, lo.
Air hangat juga bisa membantu mencegah sembelit, karena akan merangsang aliran darah menuju usus lebih lancar.
Nah, sekarang biasakan berbuka puasa dengan air hangat, atau kalau tidak ada air hangat, maka bisa meminum air bersuhu ruangan.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR