Bobo.id - Untuk membuat minuman menjadi dingin, kita bisa menambahkan es batu ke dalam minuman.
Apakah teman-teman pernah memegang es batu yang baru dikeluarkan dari freezer menggunakan tangan?
Nah, saat memegang es batu secara langsung, kadang es batu akan menempel di kulit dan cukup sulit dilepaskan.
Padahal, kulit memiliki suhu yang berbeda dengan es batu, yaitu kulit memiliki suhu yang lebih tinggi atau lebih hangat, sedangkan es memiliki suhu yang lebih rendah atau dingin.
Lalu kenapa es batu justru bisa menempel di kulit, bukannya sedikit mencair, ya?
Baca Juga : Bisa Meningkatkan Fungsi Otak, Cari Tahu Fakta Tentang Madu, yuk!
Es Mempunyai Suhu yang Lebih Dingin dari Titik Bekunya
Selain mempunyai titik didih di suhu 100 derajat Celcius, air juga memiliki titik beku, lo, teman-teman.
Untuk bisa membeku menjadi es batu, suhu yang dibutuhkan air adalah 0 derajat Celcius hingga benar-benar bisa membeku.
Namun ternyata es batu bisa mencapai titik yang lebih rendah atau lebih dingin dari suhu titik bekunya.
Nah, suhu es batu yang lebih dingin dari titik bekunya inilah yang menyebabkan es menjadi menempel pada kulit tangan kita.
Baca Juga : Populasi Global Rentan Kekurangan Vitamin D, Apa itu Vitamin D?
Ketika terjadi kontak fisik antara es batu dengan kulit kita, maka akan menyebabkan bagian luar es batu mencair karena suhu tubuh kita yang lebih hangat.
Bagian es batu yang mencair hanya bagian permukaannya saja, sedangkan bagian dalamnya masih mempunyai suhu yang ebrada di titik bekunya.
Air yang tadi sempat mencair di kulit kita akan kembali membeku karena terkena suhu dingin dari bagian dalam es.
Akibatnya, air yang tadi sempat mencair ini akan berfungsi seperti lem dan menempelkan es ke permukaan kulit kita, nih, teman-teman.
Tingkat Kelembapan Kulit Juga Berpengaruh
Selain dipengaruhi oleh suhu es batu itu sendiri, es batu yang menempel di kulit juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kelembapan kulit, lo.
Saat kulit kita tidak basah atau lembap, kita akan merasa kalau kulit sangat kering, padahal sebenarnya kulit juga memiliki sedikit kelembapan alami.
Kelembapan alami tersebut berbentuk keringat yang keluar dari pori-pori kulit.
Kalau kita mengambil es batu langsung dengan tangan tanpa menggunakan alat apapun maupun dilapisi kain atau pelapis lainnya, hal ini juga bisa menyebabkan es batu menempel di tangan.
Baca Juga : Baik untuk Tubuh, Apa Saja Manfaat Mandi Menggunakan Air Dingin?
Sebabnya adalah karena suhu dingin dari es batu akan membuat keringat yang memberikan kelembapan alami pada kulit membeku menjadi lapisan es tipis.
Molekul air dalam es memiliki atom oksigen dan hidrogen yang akan mengikat atom hidrogen serta oksigen dalam keringat di kulit.
Hal ini kemudian akan menimbulkan ikatan yang kuat sehingga menyebabkan es batu menempel di kulit.
Es Batu Hanya Menempel Sebentar
Tenang saja, teman-teman, es batu yang menempel di kulit teman-teman hanya akan berlangsung sebentar saja, kok.
Biasanya es akan mencair dengan sendirinya karena suhu tubuh kita yang hangat membuatnya cair.
Namun kalau es batu yang menempel di kulit tidak kunjung mencair, maka teman-teman bisa membungkus es batu yang menempel dengan kain yang sudah dibasahi oleh air hangat.
Hal ini akan membantu es batu untuk mencair dengan lebih cepat, lo.
Selain itu, sebaiknya hindari memegang atau meletakkan es batu langsung ke kulit, karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya radang dingin atau ice burn.
Nah, dengan membaca, kita jadi mendapatkan informasi baru kalau ternyata es yang dingin bisa menempel di kulit manusia yang hangat dan sebaiknya kita tidak memegang langsung es batu tanpa alat.
Yuk, perbanyak membaca agar lebih banyak pengetahuan yang kita dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Siapa Suka Terung? Makanan Ungu Ini Baik untuk Tulang sampai Diabetes
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR