Berbahaya bagi Pencernaan, Hindari Makan Makanan ini Secara Mentah

Bobo.id – Seperti yang teman-teman tahu, kita harus menghindari konsumsi daging-daging mentah karena bisa jadi masih mengandung bakteri yang berbahaya bagi tubuh.

Namun, ternyata tidak hanya itu teman-teman. Masih ada beberapa makanan lain yang tidak boleh dimakan mentah, sehingga harus dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga : Ada Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Kenapa, ya?

Memasak adalah proses yang ditujukan untuk membunuh bakteri dan kuman yang hidup di bahan makanan itu.

Lalu, apa saja jenis bahan makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi mentah? Cari tahu, yuk!

Baca Juga : Ingin Gigi Sehat dan Kuat? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

1. Sosis

Sosis merupakan produk daging olahan cepat saji, teman-teman. Oleh karena itu, untuk gizinya juga tidak terjamin.

Namun, sering kali kita salah paham dengan produk makanan ini. Kita menganggap kalau makanan sudah dimasak jadi dapat dikonsumsi tanpa diolah kembali.

Padahal pemikiran tersebut tidak tepat, ya, teman-teman. Sosis yang tidak diolah kembali bisa saja terkontaminasi oleh bakteri Listeria.

Baca Juga : Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu

2. Kacang Merah

Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak protein, serat, dan antioksidan.

Namun, kacang ini bisa berubah jadi berbahaya jika dimakan dengan cara yang salah.

Kacang merah sangat berbahaya bisa meracuni perut jika dimakan mentah, karena mengandung toksin phytotemagglutinin.

Toksin ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan gejala yang mirip dengan keracunan makanan.

Oleh karena itu, cara mengolah kacang merah yang benar paling tidak harus merebusnya terlebih dahulu selama sepuluh menit sebelum dimakan.

Baca Juga : Bukan Cuma Jadi Pelengkap Makanan, Seledri Juga Bisa Dijus, lo! Pernah Coba?

3. Kentang

Ternyata kentang termasuk makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara mentah, lo, teman-teman.

Ini karena umbi-umbian ini dapat menyebabkan perut kembung dan efek gastrointentinal atau pendarahan saluran cerna bisa muncul.

Kenapa bisa begitu? Penyebabnya karena kentang mengandung zat pati yang tahan ketika dicerna dalam saluran pencernaan.

Zat pati adalah tepung halus dari endapan ubi, singkong, dan sebagainya yang diparut.

Baca Juga : Wah, Ilustrator Ini Buat Gambar Makanan Khas Indonesia Versi Anime

4. Susu

Teman-teman mungkin bertanya apakah ada susu yang masih mentah?

Ternyata itu memang ada, teman-teman, maksudnya adalah susu yang datang langsung dari pemerahan sapi dan belum di pasteurisasi.

Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga : Tips Sahur Agar Tidak Haus: Cermat Memilih Makanan yang Dikonsumsi

Susu ini dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella.

O iya, di beberapa negara bagian Amerika serikat, susu mentah merupakan salah satu produk makanan yang ilegal.

Oleh karena itu, pastikan susu yang dikonsumsi sudah dipasteurisasi, ya, teman-teman.

Baca Juga : Hindari Makanan Ini Saat Sahur Agar Mulut Tidak Bau Selama Puasa

5. Kecambah

Kecambah atau taoge merupakan tumbuhan yang baru saja mengalami pertumbuhan dari bijinya.

Kecambah merupakan sayur yang memiliki banyak manfaat, teman-teman. Apakah kamu menyukainya?

Namun, ternyata kecambah ini juga mengandung bakteri berbahaya, lo, seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria.

Mengapa bisa begitu? Ini karena kecambah ditanam dengan kondisi hangat dan lembap di mana bakteri-bakteri ini dapat tumbuh subur.

Nah, itulah beberapa makanan yang sebaiknya harus teman-teman masak sebelum dikonsumsi.

Baca Juga : Telur Bitan, Makanan Kesukaan Orang Tionghoa yang Punya Banyak Manfaat

Tonton juga video ini, ya. 

 

PROMOTED CONTENT