Untuk memberikan pigmen gelap pada rambut dan kulit, manusia menggunakan melanin yang juga berguna untuk melawan sinar ultraviolet dari Matahari.
Sedangkan spesies lain menggunakan karoten untuk memberikan pigmen pada tubuhnya.
Nah, saat tinggal di Mars, manusia mungkin saja mengembangkan senyawa lain yang sama sekali berbeda dari melanin maupun karoten.
Menurunnya Kekebalan Tubuh
Evolusi penduduk di Mars juga dikembangkan atau dibentuk oleh berbagai mikroorganisme, salah satunya mikrob.
Baca Juga: Meski Hidup di Dalamnya, Ternyata Kita Bisa Melihat Galaksi Bimasakti, lo!
Dengan membawa atau adanya mikrob di Mars, maka hal tersbeut bisa saja melemahkan sistem kekebalan tubuh, lo.
Akibatnya, orang yang pernah berada di Mars harus dijauhkan dari orang lain yang berada di Bumi.
Ini karena, bisa saja orang yang ada di Bumi menyebarkan infeksi yang berbahaya bagi orang yang baru kembali dari Mars.
Namun hingga saat ini belum ada misi yang berhasil mengirimkan manusia ke Mars, sehingga masih banyak penelitian yang harus dilakukan berhubungan dengan efek lingkungan Mars bagi tubuh, nih, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR