Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu betapa pentingnya lebah bagi penyerbukan.
Berkat lebah, tanaman dan bunga bisa tumbuh dan berkembang biak setiap tahunnya.
Baca Juga: Bagian Tubuh Apa yang Paling Sakit saat Disengat Lebah? Cari Tahu, yuk!
Namun, ada hal yang membuat kita tidak bisa berinteraksi dengan lebah. Ya, lebah bisa menyengat!
Saat kita melihat seekor lebah, kita disarankan untuk menjaga jaran dan berhati-hati untuk tidak menakuti lebah atau bahkan menginjaknya.
Kalau tidak, lebah bisa saja menyengat bagian tubuh kita. Apakah ada teman-teman yang pernah disengat lebah?
Baca Juga: Wah, Milo Jakarta International 10K 2019 Akan Diikuti 16.000 Peserta!
Kalau pernah, pasti teman-teman tahu sengatan lebah sangatlah sakit dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh kita.
Sebenarnya, kenapa lebah menyengat, ya? Yuk cari tahu!
Baca Juga: Pernah Cegukan saat Makan Pedas? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Lebah Penjaga Sarang yang Suka Menyengat
Ketika memikirkan lebah yang menyengat, kita biasanya membayangkan seekor lebah madu.
Lebah madu yang terbang di sekitar atau jauh dari sarangnya biasanya tidak akan menyengat siapa pun.
Lebah-lebah itu biasanya hanya mencari nektar atau serbuk sari. Ada juga lebah madu yang tinggal di sarang untuk melindungi sarang mereka.
Nah, lebah madu yang ada di sarang inilah yang biasanya menyengat manusia.
Baca Juga: Mengapa Ada Kentut yang Berbunyi dan Ada yang Tidak? Yuk, Cari Tahu!
Lebah madu mempertahankan sarang mereka sama seperti manusia menjaga rumah. Jika lebah melihat ancaman terhadap sarang mereka, mereka akan bereaksi.
Jika kita menemukan sarang lebah madu, lebah mungkin menganggap kita adalah ancaman. Karena itulah, lebah akan menyerang dan mencoba menyengat kita.
Pernahkah teman-teman bertanya-tanya apakah semua lebah menyengat? Dalam sarang, lebah betina adalah yang lebah yang suka menyengat.
Lebah jantan yang lebih besar biasanya tidak menyengat.
Lebah ratu memang memiliki sengatan. Namun, mereka jarang meninggalkan sarang untuk menggunakannya.
Baca Juga: Kisah Miracle Mike, Ayam yang Hidup 18 Bulan Tanpa Kepala, Bagaimana Caranya?
Sengatan Lebah
Ketika lebah madu menyengat, mereka melepaskan feromon yang bisa memanggil kawanan lebah lainnya.
Feromon adalah sebuah zat yang memiliki wangi khas yang digunakan sebagai peninggal jejak.
Seringkali, lebah-lebah lain ikut menyerang setelah kita tersengat salah satu lebah. Lebah yang datang bisa mencapai ratusan atau ribuan, lo.
Maka itu kita harus berhati-hati jika menemukan sarang lebah, ya!
Ketika lebah madu menyengat, penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri menembus kulit.
Baca Juga: Kadang-Kadang Bulan Terlihat di Siang Hari, Kok Bisa? #AkuBacaAkuTahu
Stinger ini menyuntikkan racun yang disebut apitoxin. Dalam kebanyakan kasus, stinger tersangkut di kulit manusia dan air mata pun terlepas dari lebah.
Dalam kebanyakan kasus, lepasnya stinger adalah cedera besar pada lebah madu. Bagian-bagian lain dari tubuhnya lepas dengan stinger dan akhirnya membunuh lebah.
Stinger terus memompa racun pada tubuh hingga 10 menit atau sampai dikeluarkan.
Lebah madu adalah satu-satunya spesies lebah yang mati setelah menyengat.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Peninggalan Sejarah Misterius di Berbagai Negara, yuk!
Racun Lebah Bisa Berbahaya
Namun, lebah madu terkadang bertahan hidup setelah menyengat jika kulit korban tipis dan tidak memegang ujung berduri.
Ini tidak sering terjadi, karena sengatan lebah madu dirancang untuk menempel di kulit korban untuk melepaskan racun sebanyak mungkin.
Sengatan lebah bisa sangat menyakitkan. Namun, bagi sebagian orang, sengatan lebah sebenarnya bisa mematikan.
Beberapa orang alergi terhadap racun sengatan lebah. Bagi orang-orang ini, sengatan dapat memicu reaksi alergi yang berbahaya.
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Orang Korea yang Jarang Dilakukan Orang Lain di Dunia
Jika teman-teman berada di luar dengan seseorang yang alergi pada lebah, pastikan kita tahu di mana harus mencari bantuan jika ia tersengat.
Meskipun sengatannya menyakitkan, lebah adalah bagian penting dari dunia mereka.
Tanpa lebah, kita tidak akan memiliki bunga indah yang mekar selama musim semi dan musim panas.
Menghindari lebah ketika melihatnya juga akan melindungi diri kita dan juga lebah, teman-teman.
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 7 Makanan Ini Juga Mengandung Banyak Kalsium
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR