Bobo.id - Apakah teman-teman sering makan saat larut malam? Kalau iya, sebaiknya hindari mulai sekarang, ya.
Kita memang harus makan malam supaya tubuh kita tetap mendapatkan nutrisi untuk kesehatan.
Namun, kita disarankan untuk makan malam antara pukul 19.00 sampai 19.30 setiap malamnya.
Baca Juga: Keren! Merkurius dan Mars Akan Terlihat Berdekatan di Langit Malam Ini
Jika sudah lewat dari waktu yang ditentukan, sebaiknya kita tidak makan berat atau setidaknya makan buah agar perut tetap diisi makanan.
Makan terlalu malam bisa membuat kita bertambah gemuk, apalagi jika porsi makan kita cukup banyak.
Selain itu, enam hal ini juga bisa terjadi pada kita jika sering makan terlalu malam.
Baca Juga: Sering Mengalami Mimpi Buruk saat Terserang Demam? Ini Penjelasannya
1. Menambah Berat Badan
Semakin larut waktu makan, penyimpanan lemak dalam tubuh akan meningkat.
Ini meningkatkan risiko obesitas dan mengubah jam tubuh yang mengganggu pencernaan.
Pada akhirnya, hal ini membuat tubuh tidak dapat memanfaatkan lemak dengan baik dan menyebabkan retensi lemak berlebihan.
Baca Juga: Sering Berjalan Meliuk, Ternyata Ular Juga Bisa Berjalan Lurus, lo!
2. Meningkatkan Risiko Infeksi
Makan lebih banyak dan terlalu malam memiliki konsekuensi langsung dalam membentuk peradangan dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan peningkatan total kalori yang dikonsumsi usai jam lima sore juga meningkatkan kadar protein C-Reaktif.
Protein C-reaktif merupakan protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh.
Baca Juga: Wah, NASA Sedang Menyiapkan Bahan Bakar Roket yang Ramah Lingkungan!
3. Kadar Gula Darah Berubah-ubah
Ketika makan di malam hari, kadar gula darah berfluktuasi dan bisa berubah-ubah
Malam hari adalah waktu di mana sensitivitas insulin tubuh paling rendah.
Dengan kata lain, kontrol gula darah di malam hari akan lebih sulit. Jadi, makan larut malam juga meningkatkan kadar gula darah.
Untuk itu, hindari makanan tinggi glikemik saat malam hari demi gula darah yang seimbang.
Baca Juga: Tidak Punya Mata, Bagaimana Cara Ubur-Ubur Melihat? #AkuBacaAkuTahu
4. Masalah Memori
Memori dan fungsi kognitif juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan malam, teman-teman.
Tak hanya membuat kemampuan memori otak terbatas, makan malam terlalu larut juga mempengaruhi jam sirkadian.
Inilah yang berpengaruh pada aktivitas otak, seperti saat proses pembelajaran atau saat pikiran butuh fokus.
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Orang Korea yang Jarang Dilakukan Orang Lain di Dunia
5. Lonjakan Kadar Kolesterol
Seperti yang disebutkan sebelumnya, makan malam terlalu larut bisa merusak jam sirkadian.
Hal ini membuat kita berisiko mengalami lonjakan kadar kolesterol secara mendadak.
Makan malam terlalu larut menurukan kemampuan metabolisme tubuh yang mengarah pada peningkatan kadar kolesterol.
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 7 Makanan Ini Juga Mengandung Banyak Kalsium
6. Refluks Asam
Makan mendekati jam tidur malam berisiko menaikan asam lambung atau kondisi yang disebut refluks asam.
Sakit jantung, sakit dada, refluks, dan keasaman adalah efek negatif lebih lanjut dari makan malam terlalu larut.
Untuk itu, sebaiknya kita makan malam dua jam sebelum tidur untuk memastikan tidak ada makanan yang naik kembali kerongkongan.
Baca Juga: Bukan dari Thailand, Ternyata Durian Montong Berasal dari Indonesia
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR