Burung northern royal flycatcher jantan dewasa punya jambul berwarna merah tua dengan ujung berwarna biru dan jambul bagian bawah punya ujung berwarna hitam.
Sedangkan northern royal flycatcher betina dewasa punya jambul yang hampir sama dengan jantan, tapi jambulnya berwarna oranye atau kuning.
Lalu, northern royal flycatcher yang belum dewasa biasanya belum punya jambul yang berkembang dengan baik, teman-teman.
Sebagai gantinya, mereka punya bulu panjang berwarna hitam yang tumbuh dari bagian depan kepalanya hingga ke punggung.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, Ini Peran Ular dan Katak bagi Lingkungan
Bulu Northern Royal Flycatcher Berbeda di Setiap Negara
Persebaran burung northern royal flycatcher ada di beberapa negara Amerika Selatan, seperti Meksiko, Venezuela, Ekuador, hingga ke Amazon.
Uniknya, warna bulu burung ini hampir semuanya berbeda di setiap negara persebarannya.
Northern royal flycatcher yang tersebar di Meksiko sampai Venezuela utara punya ekor yang berbentuk seperti kayu manis dengan jambul berwarna merah-oranye pada burung jantan dan bulu dada yang berbintik putih.
Lain lagi dengan burung northern royal flycatcher subspesies occidentalis yang ada di Ekuador bagian barat dan Peru yang bulunya berwarna cokelat tua cerah, bulu dada yang tidak berbintik, dan ekor berwarna kuning kecokelatan.
Baca Juga: Tampak Bijaksana dengan Kumis Tebalnya, Inilah Emperor Tamarin
O iya, pada burung northern royal flycatcher yang tersebar di Ekuador bagian barat dan Peru ini jambul burung jantan dewasa punya warna yang terlihat lebih merah.
Berbeda dengan subspesies occidentalis, burung northern royal flycatcher subspesies swainsonil yang tersebr di bagian tenggara Brasil berbulu cokelat pucat dan tidak secerah occindentalis dengan dada yang tidak berbintik.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Analisa Pertandingan Liverpool vs Newcastle United, Duel 2 Tim Dengan Tujuan Yang Berbeda
Source | : | neotropical.birds.cornell.edu |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR