Bobo.id - Ada banyak burung berwarna indah yang bisa kita temukan, teman-teman.
Salah satu hewan berwarna indah yang bisa kita lihat adalah burung merak jantan yang akan mengembangkan bulu ekor berbentuk kipas dan bermotif seperti mata.
Fungsi dari ekor berwarna indah ini untuk menarik burung merak betina dalam rangka mendapatkan pasangan.
Selain burung merak dengan ekor kipas berwarna indah, ada burung lain yang juga punya keunikan bagian tubuh yang berwarna-warni, nih, teman-teman.
Northern royal flycatcher punya bulu di kepala berwarni-warni yang juga bisa mekar seperti ekor burung merak.
Baca Juga: Layaknya Bunglon, Udang Ini Bisa Mengubah Warna untuk Menyamar
Burung Kecil dengan Jambul Warna-warni di Kepala
Burung northern royal flycatcher berukuran cukup kecil, teman-teman, dengan panjang tubuhnya antara 16,5 sampai 18 sentimeter.
Kalau dilihat sekilas, burung ini punya penampilan yang hampir sama seperti burung lainnya.
Bulu di tubuhnya berwarna cokelat dengan bintik-bintik pada sayap bagian luarnya dan ekor yang berwarna kecokelatan.
Namun, ada hal unik yang membedakan burung northern royal flycatcher dengan burung lainnya, nih, teman-teman.
Jambul burung northern royal flycatcher adalah hal yang membedakan burung ini dengan burung lain dan membuatnya terlihat unik.
Northern royal flycatcher punya jambul berwarna-warni yang terang, mencolok, dan terlihat sangat indah.
Keindahan jambul burung northern royal flycatcher akan terlihat saat jambul di kepalanya ini berdiri tegak, lo.
Baca Juga: Dikenal Bisa Mendarat Dari Ketinggian, Ada Kucing yang Selamat Meski Jatuh dari Lantai 32
Warna Jambulnya Bisa Membedakan Burung Jantan atau Betina
Burung northern royal flycatcher punya jambul yang unik dan membuatnya mudah dibedakan dengan spesies lainnya, nih, teman-teman.
Jambul northern royal flycatcher tidak selalu berdiri dan mekar seperti kipas, karena biasanya tertutup dan turun ke bagian bawah hingga menyerupai bulunya.
Namun, saat jambulnya berdiri, maka akan berbentuk seperti kipas yang indah.
O iya, selain membuat northern royal flycatcher mudah dibedakan dari spesies lain, warna jambul burung ini juga bisa membedakan antara burung jantan dan betina, lo.
Burung northern royal flycatcher jantan dewasa punya jambul berwarna merah tua dengan ujung berwarna biru dan jambul bagian bawah punya ujung berwarna hitam.
Sedangkan northern royal flycatcher betina dewasa punya jambul yang hampir sama dengan jantan, tapi jambulnya berwarna oranye atau kuning.
Lalu, northern royal flycatcher yang belum dewasa biasanya belum punya jambul yang berkembang dengan baik, teman-teman.
Sebagai gantinya, mereka punya bulu panjang berwarna hitam yang tumbuh dari bagian depan kepalanya hingga ke punggung.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, Ini Peran Ular dan Katak bagi Lingkungan
Bulu Northern Royal Flycatcher Berbeda di Setiap Negara
Persebaran burung northern royal flycatcher ada di beberapa negara Amerika Selatan, seperti Meksiko, Venezuela, Ekuador, hingga ke Amazon.
Uniknya, warna bulu burung ini hampir semuanya berbeda di setiap negara persebarannya.
Northern royal flycatcher yang tersebar di Meksiko sampai Venezuela utara punya ekor yang berbentuk seperti kayu manis dengan jambul berwarna merah-oranye pada burung jantan dan bulu dada yang berbintik putih.
Lain lagi dengan burung northern royal flycatcher subspesies occidentalis yang ada di Ekuador bagian barat dan Peru yang bulunya berwarna cokelat tua cerah, bulu dada yang tidak berbintik, dan ekor berwarna kuning kecokelatan.
Baca Juga: Tampak Bijaksana dengan Kumis Tebalnya, Inilah Emperor Tamarin
O iya, pada burung northern royal flycatcher yang tersebar di Ekuador bagian barat dan Peru ini jambul burung jantan dewasa punya warna yang terlihat lebih merah.
Berbeda dengan subspesies occidentalis, burung northern royal flycatcher subspesies swainsonil yang tersebr di bagian tenggara Brasil berbulu cokelat pucat dan tidak secerah occindentalis dengan dada yang tidak berbintik.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Analisa Pertandingan Liverpool vs Newcastle United, Duel 2 Tim Dengan Tujuan Yang Berbeda
Source | : | neotropical.birds.cornell.edu |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR