"Kalau itu yang ayah inginkan, carilah seorang wanita yang baik," kata anak-anak Kaisar Sashu. "Nah, aku akan pergi dan tiga hari lagi aku akan kembali. Jagalah istana baik-baik," pesan sang ayah sambil bersiap-siap untuk berangkat.
Kaisar Sashu sudah melakukan perjalanan selama tiga hari untuk mencari seorang istri. Sudah banyak wanita yang ia temui, tetapi belum ada yang berkenan di hatinya. Ketika ia tiba di Yamada Muchi Nuyashi, ia melihat seorang wanita cantik yang sedang menenun.
Kaisar Sashu menegurnya, "Maafkan aku!" Wanita itu terkejut dan berkata, "Oh, siapa kau? Apakah kau mau mengisap cerutu?"
Baca Juga: Cerpen Anak: Bukan Salah Nenek
"Aku adalah Kaisar Sashu. Istriku sudah meninggal dan aku bermaksud mencari istri baru. Apakah kau mau menjadi istriku?" tanya Kaisar Sashu.
"Ya, aku mau menjadi istrimu. Suamiku yang dahulu adalah seorang kaisar dari Yamada Muchi, tetapi ketika putri kami lahir ia meninggal dunia. Dan aku diharuskan melepaskan kekuasaan suamiku, karena itu aku sekarang tinggal di sini. Aku mencari nafkah dengan menenun kain. Jika kau mau mengambil aku dan anakku, maka aku akan sangat berterima kasih," sahut wanita itu. Maka wanita itu dan anaknya ikut ke istana Kaisar Sashu.
Baca Juga: Mirip Sekali dengan Buah Nangka, Kenalan dengan Cempedak, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR