Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat buah berwarna oranye satu ini? Apakah teman-teman tahu namanya?
Buah ini bernama aprikot, teman-teman. Pernah mendengarnya? Atau mungkin pernah mencobanya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kalau Minum Jus Buah Kemasan Setiap Hari?
Aprikot memiliki nama ilmiah Prunus armeniaca. Buah ini merupakan buah yang populer karena rasanya yang lezat, lo.
Belum ada kepastian mengenai asal-usul aprikot. Konon, buah ini sudah ada sejak zaman kuno dan dianggap berasal dari Armenia.
Baca Juga: Punya Manfaat Juga untuk Manusia, Cari Tahu Fakta Unik Laba-Laba, yuk!
Sekarang, hampir setiap benua sudah membudidayakan buah lezat ini. Rata-rata umur pohon aprikot mencapai 15 sampai 20 tahun, lo.
Yuk, cari tahu tentang buah satu ini!
Baca Juga: Ada Banyak Jenisnya, Ini 6 Jenis Kacang yang Baik untuk Dikonsumsi
Mirip Seperti Buah Persik
Bentuknya mirip dengan buah peach atau buah persik dengan warna buah kuning kemerah-merahan.
Tidak seperti buah peach yang banyak mengandung air, buah aprikot memiliki tekstur yang keras dan tidak terlalu berair.
Selain itu, buah aprikot memiliki rasa manis keasam-asaman.
Baca Juga: Di Beberapa Tempat di Bumi, Gravitasi Seperti Tidak Bekerja, Apa Rahasianya?
Manfaat Aprikot
Tahukah Teman-teman, buah aprikot ini memiliki banyak manfaat?
Salah satu manfaat aprikot adalah dalam bidang kesehatan.
Aprikot memiliki kemampuan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Selain itu, buah ini juga dapat mengobati demam, penyakit kulit, sakit telinga, dan anemia.
Aprikot juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kerusakan penglihatan, meningkatkan kekuatan tulang, dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Buah yang satu ini juga sering dijadikan bahan tambahan dalam berbagai kosmetik.
Baca Juga: Yuk, Liburan di Jakarta dengan Mengunjungi 3 Museum Ini! (Bag. 2)
Nutrisi Buah Aprikot
Pada buah aprikot mendungan banyak vitamin A, C, K, E, dan niasin.
Selain itu, buah ini juga mengandung mineral seperti kalium, mangan, tembaga, magnesium, dan fosfor yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Waruga, Kubur Batu Minahasa yang Sekarang jadi Tujuan Wisata Sejarah
Olahan Buah Aprikot
Selain dimakan secara langsung dalam keadaan segar, aprikot juga banyak dijadikan selai.
Tak hanya itu, buah ini juga dijadikan buah kering tradisional.
Biji dari buah ini dijadikan sebagai minyak aprikot yang banyak digunakan untuk mengobati tumor, bisul, dan pembengkakan pada abad ke-17.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Sedang Sedih? Coba 6 Makanan yang Bisa Memperbaiki Suasana Hati, yuk!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR