Bobo.id - Apakah teman-teman pernah pergi berkemah di alam terbuka, seperti gunung atau hutan?
Jika sedang beruntung, kita bisa melihat kunang-kunang berterbangan menemani kita dengan cahayanya di gelapnya malam.
Baca Juga: Tubuhnya Bisa Memancarakan Cahaya, Cari Tahu Fakta Kunang-Kunang, yuk!
Namun saat langit mulai terang dan matahari terbit, kita tidak lagi melihat kunang-kunang berkeliaran.
Ke mana kunang-kunang pergi saat siang hari, ya? Apakah mereka sembunyi di bawah tanah untuk menunggu malam kembali?
Atau mereka berjemur di bawah sinar matahari untuk mengisi ulang cahaya mereka?
Baca Juga: Selain Pantai Pasir Pink, Ada Pantai Pasir Merah dan Pasir Hijau, lo!
Kunang-kunang tidak sembunyi di bawah tanah dan mereka juga tidak perlu sinar matahari untuk mengisi ulang cahaya mereka.
Jadi sebenarnya mengapa kita tidak bisa melihat kunang-kunang di siang hari? Kemana mereka pergi? Cari tahu jawabannya, yuk!
Baca Juga: Banyak Digemari, Kenapa Permen Karet Hilang Manisnya Ketika Dikunyah?
Kenapa Kita Tidak Bisa Melihat Kunang-Kunang di Siang Hari?
Kunang-kunang adalah makhluk hidup yang menarik dan ada banyak hal tentang mereka yang masih membingungkan para ilmuwan.
Kunang-kunang dikenal dengan nama firefly yang secara harfiah berarti lalat api. Namun menerka bukanlah jenis lalat, melainkan kumbang.
Ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Namun, tidak semua spesies kunang-kunang memancarkan cahaya.
Baca Juga: Batu Malin Kundang di Pantai Aia Manih, Benarkah Merupakan Batu dari Cerita Rakyat Malin Kundang?
Faktanya, sebagian besar kunang-kunang di barat Pegunungan Rocky di Amerika Serikat tidak memancarkan cahaya, lo.
Kunang-kunang yang bercahaya ketika oksigen bercampur dengan pigmen yang disebut luciferin, yaitu enzim yang disebut luciferase dan zat kimia yang disebut adenosine triphosphate.
Proses ini dikenal sebagai bioluminescence . Kunang-kunang menyala setelah gelap untuk menarik pasangan.
Baca Juga: Jadi Burung Tercepat di Dunia, Kenalan dengan Alap-Alap Kawah, yuk!
Karena kunang-kunang adalah serangga nokturnal, mereka menghabiskan sebagian besar waktu siang hari mereka di tanah di antara rerumputan yang tinggi.
Rumput panjang membantu menyembunyikan kunang-kunang di siang hari, jadi kita tidak mungkin melihatnya kecuali jika kita benar-benar mencari mereka.
Alasan lain kita tidak bisa melihat kunang-kunang di siang hari adalah mereka mungkin tidak ada di sana.
Baca Juga: 5 Mitos tentang Hidrasi Tubuh yang Sering Dipercaya, Pernah Dengar?
Hal ini karena kunang-kunang memiliki siklus hidup yang sangat singkat. Kunang-kunang dewasa hidup hanya cukup lama untuk kawin dan bertelur.
Beberapa ilmuwan percaya kunang-kunang bahkan mungkin tidak perlu makan selama masa dewasanya.
Larva kunang-kunang biasanya hidup sekitar satu tahun sebelum mereka menjadi dewasa dan melahirkan generasi kunang-kunang berikutnya.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Bagaimana Cara Pakai Ransel yang Benar? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR