Bobo.id - Apakah teman-teman suka minum susu? Susu merupakan salah satu minuman menyehatkan.
Itu karena susu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, terutama kalsium untuk menjaga kesehatan tulang.
Susu yang biasanya kita konsumsi biasanya berasal dari sapi. Namun, ada juga susu lainnya, seperti susu kambing dan susu kuda.
Baca Juga: Mengapa Nyamuk Suka Terbang di Sekitar Telinga? #AkuBacaAkuTahu
Bagi teman-teman yang tidak mengonsumsi produk hewani, ada juga susu dari tumbuhan. Misalnya susu kedelai, susu almon, susu beras, dan susu kelapa.
Nah, tahukah teman-teman? Susu sapi juga ada banyak jenisnya, salah satunya adalah susu organik.
Meski sama-sama susu sapi, ternyata susu sapi organik lebih manis rasanya daripada susu sapi biasa, lo. Apa sebabnya, ya?
Baca Juga: Ternyata Ini yang Menyebabkan Ada Banyak Area Gelap di Bulan
Apa Itu Susu Organik?
Susu sapi organik merupakan susu yang diproses tanpa bahan kimia tambahan.
Susu jenis ini juga dihasilkan dari sapi yang bebas dari antibiotik dan hormon pertumbuhan buatan.
Tak hanya itu saja. Makanan dan kualitas tempat tinggal sapi perah harus benar-benar terjamin keamanan dan kebersihannya.
Baca Juga: Berbahayakah Jika Minum Obat yang Sudah Kedaluwarsa? #AkuBacaAkuTahu
Sapi perah harus diberi makan di hamparan rumput organik yang bebas dari pupuk kimia atau pestisida.
Bahkan sapi pun harus diberi air minum yang bersih dan tidak boleh tercemar dari zat berbahaya.
Nah, proses produksi inilah yang membuat susu organik memiliki sejumlah keunggulan daripada susu sapi biasa.
Baca Juga: Bisa Merusak Kornea, Ini Bahayanya Jika Sering Mengucek Mata
Rasa yang Lebih Manis
Selain memberikan nutrisi yang lebih banyak, susu organik memiliki rasa yang lebih khas dibanding susu sapi biasa.
Itu karena sapi dari peternakan organik makan rumput segar dari padang dan membuat susu yang dihasilkan pun punya cita rasanya berbeda.
Rasa susu organik cenderung lebih manis alami dibanding susu sapi biasa.
Bahkan tekstur susunya juga lebih creamy karena sapi makan dari rumput berkualitas tinggi.
Baca Juga: Sangkuriang Hingga Tempat Wisata, Ini 8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu
Tidak Meningkatkan Gula Darah secara Cepat
Selain itu, gula dalam susu dikenal sebagai laktosa. Laktosa termasuk ke dalam karbohidrat yang terdiri dari glukosa dan galaktosa.
Laktosa inilah yang akan memberikan rasa manis dan memengaruhi seberapa banyak kalori yang terkandung dalam susu.
Di dalam tubuh, laktosa akan dipecah oleh enzim laktase. Ketika dipecah, glukosa akan diserap tubuh dan akan meningkatkan gula darah.
Baca Juga: Tips Merawat Kesehatan Kulit agar Tidak Kering saat Musim Kemarau
Untungnya, peningkatan kadar gula ini terjadi secara perlahan. Hal ini karena laktosa termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan seberapa cepat karbohidrat diubah menjadi gula dalam tubuh manusia.
Jadi, jika diminum secukupnya, susu organik tidak langsung meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Baca Juga: Siap-Siap! Malam Ini Kita Bisa Lihat Puncak Hujan Meteor Delta Akuarid
Karena tidak menyebabkan kenaikan gula secara drastis, gula dalam susu organik bisa dipakai sebagai cadangan energi untuk kita.
Minum Susu Organik Secukupnya
Meski punya rasa alami yang lebih manis dan creamy, pastikan kita minum susu organik sesuai kebutuhan masing-masing.
Adik-adik berusia dua sampai tiga tahun cukup diberikan susu organik maksimal dua gelas per hari.
Baca Juga: Banyak Orang Ingin Makan Makanan Manis saat Sedih, Apa Sebabnya?
Sementara itu, teman-teman berusia empat sampai delapan tahun disarankan untuk minum susu organik sebanyak 2,5 gelas per hari.
Sedangkan teman-teman yang berusia delapan tahun ke atas boleh minum susu organik maksimal tiga gelas per hari.
Jangan lupa, selalu cek label komposisi makanan setiap kali kita membeli produk susu maupun makanan lainnya.
Baca Juga: Suka Menyanyi? Yuk, Ikut Hidupkan Kembali Lagu-Lagu Anak dari Dendang Kencana!
Perhatikan baik-baik setiap nutrisi yang terkandung dalam produk susu yang akan kita beli.
Waspadai juga mengenai gula tambahan pada produk susu. Jika rasa manis didapatkan dari gula tambahan, tentu akan memengaruhi jumlah kalori dalamnya.
Membedakan rasa manis susu organik yang produk asli dan produk buatan mungkin sulit.
Namun, dalam jumlah yang sama, biasanya produk buatan akan terasa berkali-kali lipat jauh lebih manis dibandingkan dengan yang asli dan segar.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Buku Cerita Anak Serial Dendang Kencana Resmi Diluncurkan
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR