Bobo.id - Apa teman-teman pernah memegang ular? Atau kah teman-teman justru takut dengan ular?
Ular adalah salah satu jenis hewan yang ditakuti manusia, terutama ular yang ada di alam liar.
Bahkan, di tempat yang banyak menjadi habitat ular, tidak semua orang berani menghadapi reptil yang satu ini, nih.
Mengapa ular terlihat mengerikan bagi kebanyakan manusia, ya?
Nenek Moyang Manusia dan Pemangsa
Nenek moyang manusia zaman dahulu memiliki banyak pemangsa, teman-teman.
Namun, nenek moyang kita memiliki kemampuan mengenali pola pemangsa secara umum.
Kemampuan ini bisa dengan cepat membantunya mendeteksi bahaya dan segera menyelamatkan diri.
Tapi ada juga makhluk yang membuat nenek moyang manusia kesulitan mendeteksinya, yaitu ular pemangsa.
Kok bisa, ya? Nenek moyang manusia sulit melarikan diri dari serangan ular?
Baca Juga: Wah, Rupanya Ular Piton Juga Bisa Terserang Kutu dan Jadi Sakit
Hmm.. rupanya ini karena ular terlihat seperti batang, sekaligus memiliki otot dan sisik di seluruh tubuhnya yang membuat penampilan dan gerakannya tidak terlihat mirip pemangsa yang lainnya.
Bentuk tubuh ular membuatnya mudah menyamar di alam sehingga mudah bagi ular untuk menyergap mangsanya, termasuk nenek moyang manusia.
Evolusi Primata yang Bisa Mendeteksi Ular
Kemudian, karena adanya evolusi, beberapa jenis primata bisa mendeteksi ular, teman-teman.
Karena adaptasi, nenek moyang manusia memiliki sel saraf yang khusus mendeteksi keberadaan ular.
Primata yang memiliki kemampuan ini bisa meyelamatkan diri dari ular dengan cepat, nih.
Nah, adaptasi yang membuat nenek moyang manusia bisa mendeteksi ular ini rupanya diturunkan sampai ke manusia purba dan manusia modern.
Respon Manusia pada Ular
Dalam sebuah penelitian yang diukur dengan aktvitas elektrik di otak manusia menunjukkan bahwa ketika seseorang melihat gambar ular, ada yang terjadi di otak.
Saat itu, otak manusia mengalami banyak aktivitas bersamaan ketika otak sedang mengevaluasi bahaya.
Baca Juga: Sering Dikira Ular, Hewan Ini Sebenarnya Kadal Tanpa Kaki, lo!
Aktivitas ini juga muncul saat manusia melihat gambar hewan pemangsa lain, namun gambar ular menghasilkan aktivitas yang paling tinggi di otak.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa manusia juga berevolusi mengembangkan penglihatan warna untuk mendukung kemampuan mendeteksi ular, teman-teman.
Mengapa Manusia Takut Ular?
Kemampuan manusia yang peka saat mendeteksi ular ini rupanya membuat manusia lebih takut pada ular, lo.
Namun, alasan manusia merasa takut pada ular ini belum jelas diketahui sebabnya, teman-teman.
Hmm.. menurut teman-teman mengapa kebanyakan manusia justru takut dengan ular meski bisa mendeteksi keberadaannya dengan cepat?
Baca Juga: Seekor Ular Anaconda Bisa Berkembang Biak Tanpa Ular Jantan, Kok Bisa?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR