Bobo.id - Siapa yang suka makan lobster? Hewan laut yang satu ini memang lezat saat dimakan.
Dagingnya berwarna putih dan bertekstur lembut. Biasanya, lobster diolah menjadi makanan dengan cara dikukus ataupun direbus.
Saat sudah menjadi makanan, lobster yang disajikan di atas piring akan terlihat berwarna merah.
Baca Juga: Mengapa Tenggorokan Terasa Pahit Setelah Memakai Obat Tetes Mata?
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata lobster saat masih hidup justru berwarna biru kehijauan, lo.
Warna biru kehijauan ini dimanfaatkan lobster supaya bisa berbaur dengan warna laut dan menghindari ikan-ikan pemangsa.
Wah, apa yang terjadi pada proses masak, ya, hingga mengubah warna lobster dari biru kehijauan menjadi merah?
Baca Juga: Ingin Jadi seperti Legend Hero? Kenalan Dulu dengan Tokoh Utamanya, yuk!
Pigmen Warna dari Makanan
Pertanyaan tentang perubahan warna pada lobster yang sudah dimasak ini sudah cukup lama menjadi misteri bagi para ahli.
Para ahli sudah mulai memahami perubahan pigmen warna pada lobster setidaknya sejak 1870an, lebih dari seabad sebelum biokimia menjadi fokus ahli.
Setelah upaya percobaan cukup lama, ahli menemukan bahwa perubahan warna lobster berkaitan dengan dua molekul.
Kedua molekul ini adalah protein crustacyanin dan karotenoid (pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah, kuning, dan oranye) yang disebut astaxanthin.
Baca Juga: Ada Orang yang Sulit Tidur karena Terlalu Lelah, Apa Sebabnya, ya?
Lobster tidak bisa membuat astaxanthin secara alami sehingga mereka mendapatkan pigmen pemicu warna kemerahan dari makanan mereka.
Hal ini mirip flamingo yang makan udang dengan beta karoten untuk membuat tubuhnya berwarna merah muda.
Ketika lobster makan makanan yang mengandung astaxanthin, itu akan diserap ke dalam tubuh.
Meski astaxanthin mengandung pigmen merah, lobster hidup tetap berwarna biru kehijauan.
Baca Juga: Unik, Lumba-Lumba Ini 'Mengadopsi' dan Merawat Anak Paus! Kok, Bisa?
Perubahan Warna pada Lobster
Pada 2002, barulah para ahli menemukan bahwa protein crustacyanin dapat mengubah astaxanthin dan menahannya agar tidak mengeluarkan pigmen warna kemerahan.
Saat astaxanthin "bebas", warnanya merah. Namun, warnanya tetap biru saat masih "terikat" dengan crustacyanin.
Saat lobster dimasak dengan suhu tinggi, crustacyanin akan melepaskan astaxanthin.
Baca Juga: Asteroid Berukuran 4 Kali Lebih Besar dari Monas Akan Melintas Dekat Bumi pada Sabtu Ini
Hal ini memungkinkan pigmen warna crustacyanin terlepas dan memunculkan warna aslinya.
Selain itu, ketika lobster dipanaskan, molekul crustacyanin akan kehilangan bentuk sehingga warna lobster pun berubah.
Meski perubahan warna pada lobster ketika dimasak sudah diketahui, ahli masih belum tahu bagaimana crustacyanin dan astaxanthin bekerja sama memantulkan warna kebiruan.
Hingga saat ini, para ahli masih menyelidiki kenapa saat lobster hidup berwarna biru.
Baca Juga: Tak Perlu Mengeluh, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Mati Lampu
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR