Bobo.id – Teman-teman mungkin pernah mendengar tentang ikan fugu yang jadi favorit orang Jepang.
Ikan fugu ini mengandung racun yang lebih berbahaya dari sianida, lo. Namun orang Jepang tetap menyukainya.
Dalam satu tahun, rata-rata jumlah konsumsi ikan fugu di Jepang adalah 10.000 ton ikan, lo.
Saat hidangan fugu sedang banyak dinikmati, harga ikan fugu per kilogramnya bisa mencapai 3,7 juta, lo!
Di antara jenis-jenis ikan fugu, ada satu jenis ikan fugu yang termasuk jenis paling beracun, sekaligus paling mahal di antara ikan fugu lainnya.
Mengapa ikan fugu yang racunnya paling berbahaya justru lebih mahal, ya?
Ikan Fugu Tiger, Ikan Beracun yang Harganya Mahal
Di Bumi, ada sekitar 120 jenis ikan fugu, teman-teman. Di antaranya, ada 22 jenis ikan fugu yang diperbolehkan Pemerintah Jepang untuk diolah di restoran.
Salah satu jenis ikan fugu yang paling beracun dan paling mahal di antara jenis ikan fugu adalah ikan fugu tiger (Takifugu rubripes) yang disebut torafugu.
Jenis ikan torafugu ini biasanya ditemukan di restoran yang mahal dan disajikan sebagai sashimi, digoreng atau digunakan membuat sake.
Baca Juga: Meski Berbahaya, Makanan Ini Disukai Penduduk Mesir, lo! Pernah Tahu?
Ikan torafugu biasanya ditangkap di perairan Jepang selatan dan dikirim dalam keadaan hidup ke Tokyo.
Kemudian, di pasar ikan Haedomari, ikan fugu bisa dibeli dengan cara lelang, teman-teman.
Lelang ikan fugu ini dilakukan dengan sinyal tangan rahasia dalam sebuah kain yang menutupinya.
Sinyal itu merupakan tanda harga yang ditawarkan oleh peserta lelang dan kemudian dipilih oleh si pelelang.
Racun dalam Ikan Fugu
Ikan fugu mengandung zat beracun bernama tetrodotoksin yang lebih beracun dari sianida, teman-teman.
Karennya, hanya orang yang memiliki keahlian khusus yang boleh mengolah ikan fugu untuk dikonsumsi.
Bagian insang, jantung, kantung empedu, ginjal, hati, sel telur, dan mata ikan ini biasanya dipisahkan karena mengandung racun tetradotoksin.
Bagian yang beracun ini bisa berbeda-beda pada setiap spesies, teman-teman.
Biasanya, spesies campuran ikan fugu juga lebih sulit diketahui di mana letak racunnya.
Baca Juga: Jika Tidak Diolah dengan Baik, Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penyebab Keracunan
Karenanya, selain menjalani latihan dan tes, chef yang boleh mengolah ikan fugu harus belajar berbagai jenis ikan fugu untuk tahu bagian mana yang bisa diolah dan mana yang tidak boleh dikonsumsi.
Alasan Ikan Fugu Tiger Mahal
Sashimi ikan fugu di restoran juga harus dipersiapkan dalam waktu 20 menit, sehingga seorang ahli harus bekerja cepat tanpa membuat kekeliruan.
Karenanya, semakin sulit jenis ikan fugu diolah, maka semakin tinggi harganya, teman-teman.
Selain itu, ikan fugu tiger mengalami penangkapan besar-besaran sehingga spesies ini nyaris terancam.
Sehingga pada 2005, pemerintah Jepang membatasi jumlah penangkapan dan musim menangkap ikan fugu tiger.
Wah, meski jadi favorit untuk dikonsumsi, semoga ikan ini tidak dikonsumsi berlebihan hingga menyebabkan kepunahan, ya!
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Yuk, lihat video ini juga!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR