Namun, dalam penelitian yang dilakukan pada 2011, ada hasil berbeda yang ditunjukkan, nih, teman-teman.
Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa dengan mengerang atau berteriak membatu atlet bela diri untuk mencengkeram dengan kekuatan yang lebih besar.
Sedangkan pada 2014, dilakukan penelitian lain yang membandingkan atlet tenis dalam melakukan pukulan, yaitu satu kelompok diperbolehkan berteriak dan kelompok lainnya tidak diperbolehkan berteriak.
Hasilnya, atlet tenis yang diperbolehkan berteriak ketika melakukan pukulan akan memukul bola dengan lebih kencang, lo.
Baca Juga: Kita Hirup Setiap Saat, Sebenarnya Udara Terbuat dari Apa, ya?
Mengerang sebagai Ekspresi Terhadap Kegiatan yang Dilakukan
Lalu apa pengaruhnya mengerang dengan suara keras terhadap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, ya?
Meskipun belum jelas apa fungsi suara erangan yang dikeluarkan beberapa orang ketika melakukan aktivitas harian, tapi ada beberapa perkiraan, nih, teman-teman.
Peneliti memperkirakan kita membuat suara-suara keras ketika melakukan aktivitas tertentu sebagai ekspresi pada kegiatan itu.
Contohnya adalah ketika kita harus bangun tidur di pagi hari atau mengerjakan soal ulangan yang sulit.
Tonton video ini juga, yuk!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR