Bobo.id - Ramen dan sushi merupakan dua jenis makanan khas Jepang yang sangat terkenal.
Bahkan teman-teman bisa mencoba berbagai jenis sushi yang ada di Jepang, lo.
Mulai dari sushi yang disajikan dengan ikan mentah maupun sushi dengan ikan yang sudah diawetkan bertahun-tahun.
Nah, selain sushi dan ramen yang terkenal, ternyata masih ada banyak makanan khas Jepang lainnya yang bisa teman-teman coba.
Baca Juga: Makanan Juga Ada Museumnya, lo! Inilah Museum-Museum Makanan di Dunia
Mochi
Siapa yang sudah pernah makan mochi? Adonan lengket yang terbuat dari ketan ini teridi dari berbagai macam isian.
Di Indonesia, kita juga bisa menemukan mochi, baik yang dibalut dengan tepung maupun biji wijen.
Namun, kue mochi yang ada di Jepang bisa dibilang unik, teman-teman.
Itu karena dibuat dengan menggunakan kerja sama dua orang yang memukul mochi dengan palu kayu, sedangkan satu orang lainnya membalik adonan kue mochi.
Bahkan ada toko kue mochi di Jepang yang disebut sebagai pembuat kue mochi tercepat di seluruh Jepang.
Baca Juga: Siapa Pembuat Kue Moci Tercepat di Seluruh Jepang? Yuk, Cari Tahu!
Ada berbagai jenis mochi yang berbeda di setiap daerah di Jepang, mulai dari isiannya, cara membungkus, maupun bahan pembuat yang menyesuaikan musim.
Sukiyaki dan Shabu-Shabu
Makanan khas Jepang yang diolah dengan cara direbus menggunakan kuah kaldu, yaitu sukiyaki dan shabu-shabu juga menjadi makanan yang wajib dicoba, lo.
Meskipun keduanya diolah dengan cara direbus, ada perbedaan dari kedua makanan ini, teman-teman.
Sukiyaki biasanya direbus pada panci yang terdiri dari dua bagian dengan sekat di bagian tengahnya.
Satu bagian panci diisi dengan kaldu asin dan bagian sebelahnya diisi kaldu manis.
Baca Juga: Berencana Berkunjung ke Singapura? Coba 5 Makanan Khasnya, yuk!
Berbeda dengan sukiyaki, shabu-shabu hanya terdiri dari satu jenis kuah kaldu, yaitu yang terbuat dari rumput laut.
Meskipun kuah kaldunya berbeda, bahan-bahan rebusan yang digunakan biasanya sama, yaitu daging dan sayur-sayuran segar.
Omurice
Apakah ada yang menu sarapan favoritnya adalah nasi telur? Nah, nasi telur ternyata juga merupakan makanan khas Jepang.
Namun nasi telur khas Jepang berbeda dengan nasi telur yang biasa kita nikmati saat sarapan, lo.
Dalam bahasa Jepang, omu berarti omelet atau telur dadar, sedangkan rice dalam bahasa Inggris berarti nasi.
Maka itu, makanan yang bernama omurice ini dapat diartikan sebagai nasi telur.
Baca Juga: Banyak Jenisnya, Air Minum Kemasan Mana yang Paling Sering Kita Minum?
Bedanya omurice dengan nasi telur yang biasa teman-teman nikmati adalah nasi yang digunakan dalam omurice merupakan nasi goreng dengan ayam dan sayur.
Nasi goreng kemudian dibungkus dengan telur dadar yang sangat lembut dan disiram dengan saus berwarna cokelat.
Cara pembuatan telur dadar pada omurice juga menarik karena membutuhkan teknik yang sulit untuk membuat bentuk yang bagus dan tekstur telur dadar yang lembut.
Kalau teman-teman berlibur ke Jepang, kita akan dengan mudah menemukan kedai khusus sarapan yang menjual omurice, yang disebut kissaten dalam bahasa Jepang.
Baca Juga: Wah, Ada Roti yang Dibuat Menggunakan Ragi Berusia 4.500 Tahun, Bagaimana Hasilnya, ya?
Melonpan
Siapa yang suka membaca komik atau menonton anime Doraemon, si robot kucing?
Doraemon punya adik perempuan berwarna kuning bernama Dorami, si robot kucing berwarna kuning.
Berbeda dengan Doraemon yang menyukai dorayaki, Dorami menyukai roti bernama melonpan atau roti melon.
Selain Dorami, ternyata melonpan juga disukai banyak orang dan menjadi makanan khas Jepang, lo.
Sesuai namanya, melonpan terbuat dari melon berwarna kuning atau cantaloupe melon, yang lebih sering disebut melon blewah di Indonesia.
Baca Juga: Tidak Hanya Krim, Kita Juga Bisa Mencetak Foto di Atas Kue, lo!
Roti melon adalah roti lembut dengan lapisan luar yang garing, manis, dan renyah yang terbuat dari campuran melon blewah.
Kita bisa dengan mudah menemukan melonpan saat ke Jepang, yaitu di minimarket maupun penjual di pinggir jalan.
Apa, nih, makanan khas Jepang yang ingin teman-teman cicipi saat liburang ke Jepang?
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR