Di wilayah Masalembo juga sering terjadi kasus pesawat dan kapal yang hilang.
Karenanya, ada mitos yang tersebar di antara penduduk kepulauan Masalembo.
Mitos di Masalembo
Di Masalembo, ada mitos yang diceritakan oleh masyarakat, teman-teman.
Pada bulan Desember hingga Juni, para nelayan dilarang untuk melaut. Ini karena gelombang air di Masalembo sedang tinggi dan besar.
Ada juga mitos tentang ‘garis putih’ yang disebut sebagai batas wilayah suci atau sakral. Konon, jika ada nelayan yang melaut melewati garis itu, maka akan berbahaya dan nelayan tidak bisa selamat.
Mitos lainnya adalah Masalembo merupakan daerah kekuasaan Ratu Malaka, sehingga siapapun yang melewati wilayah itu diharuskan membawa persembahan. Ini terutama berlaku bagi nelayan yang ingin melewati wilayah Masalembo.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Masalembo?
Meski ada banyak mitos, ada penjelasan ilmiah yang bisa membantu menerangkan misteri di Masalembo, kok.
Rupanya, wilayah Masalembo adalah tempat pertemuan beberapa arus laut.
Baca Juga: Air Terjun Bawah Laut di Mauritius Bukan Air Terjun Nyata, lo, Apa Itu, ya?
Di sana, ada arus yang datang dari barat dan mengarah ke Laut Jawa, ada juga arus dari Selat Makassar yang bergerak ke arah utara, dan ada arus kencang dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR