Bobo.id – Siapa suka makan telur asin? Bobo juga suka makan telur asin, teman-teman.
Di Indonesia, telur asin yang terkenal asalnya dari Brebes, Jawa Tengah.
Telur asin memang nikmat dijadikan lauk, dimakan langsung, atau dijadikan bahan dalam berbagai masakan.
Telur asin juga merupakan makanan yang digemari Filipina, lo!
Bedanya, telur asin di Filipina cangkagnya berwarna merah atau merah jambu!
Wah, mengapa telur asin di Filipina berwarna merah dan dari mana asal warnanya?
Asal Telur Asin
Meski populer di negara-negara Asia Tenggara, telur asin disebut berasal dari Tiongkok, teman-teman.
Telur asin disebut dalam sebuah buku pertanian Tiongkok yang dibuat pada abad ke-6.
Dalam buku itu, tertulis bahwa telur bebek harus direndam dalam air asin selama setidaknya satu bulan sebelum dikonsumsi.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, telur bebek yang diasinkan dianggap bisa menyembuhkan diare. Kemudian minyak dari bagian kuning telur asin juga digunakan untuk pengobatan mata.
Baca Juga: Tamilok, Cacing Kayu yang Dikonsumsi Masyarakat di Filipina, Pernah Tahu?
Itlog na Maalat, Telur Asin Merah Khas Filipina
Di Filipina, telur asin dikenal dengan nama ‘itlog na maalat’, teman-teman.
Telur asin umumnya dibuat dengan dua cara, yang pertama, telur bebek bisa direndam dalam air asin.
Kemudian yang kedua, telur dilumuri satu persatu dalam campuran abu gosok dan tanah liat yang diberi garam.
Di Filipina, kebanyakan telur asin dibuat dengan campuran tanah liat yang diberi tambahan garam laut, dan air.
Kemudian telur dilumuri satu-satu dalam campuran itu dan disimpan kotak kayu yang sudah dilapisi kertas koran.
Kertas koran itu berfungsi untuk memperlambat proses dehidrasi. Telur itupun disimpan selama sekitar dua sampai tiga minggu sebelum direbus dan dikonsumsi.
Setelahnya, telur asin di Filipina diberi warna merah atau merah jambu. Warna ini berasal dari campuran air, cuka, dan pewarna makanan.
Kalau tidak berhubungan dengan rasa telur asin, apa tujuan telur asin di Filipina diberi pewarna, ya?
Baca Juga: Mana yang Lebih Banyak Nutrisinya, Telur Ayam atau Telur Bebek?
Alasan Telur Asin di Filipina Berwarna Merah
Rupanya, tujuan telur asin di Filipina diberi warna adalah untuk membedakannya dari telur bebek yang masih segar.
Ini karena di Filipina, penjual telur di pasar meletakkan telur asin berdampingan dengan telur bebek segar. Makanya, telur asin diberi pewarna supaya pembeli tidak kebingungan dan penjual tidak keliru.
Wah, kira-kira rasa telur asin di Filipina sama tidak ya, dengan telur asin Indonesia? Apakah teman-teman berminat mencoba telur asin merah dari Filipina?
Baca Juga: Antara Telur Ayam Cokelat dan Putih, Mana yang Lebih Sehat, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | SunStar Davao,Ifood.tv |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR