Bobo.id - Saat kita membeli makanan di pasar, terutama jajanan pasar, kita mungkin akan menemukan bahwa makanan itu dibungkus dengan daun pisang.
Selain itu, daun pisang juga sering digunakan untuk membungkus nasi jika kita membeli nasi kotak atau nasi bungkus.
Bahkan daun pisang juga digunakan untuk membungkus makanan yang masih mentah dan kemudian ikut dimasak.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Berapa Usia Kita Jika Tinggal di Planet-Planet Lain!
Kita bisa menemukan daun pisang sebagai pembungkus makanan pada lemper, lontong, arem-arem, nasi bakar, tempe, dan masih banyak lagi.
Nah, apakah teman-teman pernah bertanya-tanya, mengapa daun pisang sering dijadikan pembungkus makanan, ya?
Lalu, apakah daun pisang bisa berbahaya untuk kesehatan jika kita makan makanan yang dibungkus itu?
Baca Juga: Namanya Sama, Ternyata Rendang Indonesia dan Malaysia Itu Berbeda, lo!
Sejarah Penggunaan Daun Pisang
Daun pisang sudah digunakan untuk membungkus makanan sejak zaman dulu.
Orang-orang zaman dulu belum mengenal plastik. Maka itu, mereka akan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
Salah satunya adalah daun pisang. Itu karena daun pisang memiliki ukuran yang cukup besar.
Baca Juga: Mau Coba Berenang dengan Ubur-Ubur? Kunjungi 4 Tempat Ini, yuk!
Membuat Aroma Makanan Semakin Harum
Sebelum kita makan makanan yang dibungkus dengan daun pisang, mungkin kita akan mencium aroma yang kuat dari makanan itu.
Aromanya sangat harum sehingga kita jadi tidak sabar untuk segera memakannya.
Nah, ini terjadi karena daun pisang bisa membuat aroma makanan semakin harum, teman-teman.
Baca Juga: Sering Menunda Kerjakan Tugas? Lakukan Tips Ini untuk Mengatasinya
Daun pisang mengandung zat polifenol yang cukup banyak, seperti yang terkandung pada daun teh hijau.
Zat ini sendiri bisa menghasilkan aroma yang khas saat bertemu dengan makanan.
Tidak Berbahaya untuk Kesehatan
Daun pisang juga tidak mengandung zat kimia berbahaya, nih, teman-teman.
Baca Juga: Satu Hari di Venus Ternyata Lebih Lama daripada Satu Tahunnya! Kok, Bisa?
Zat polifenol yang terkandung di dalamnya bahkan bisa menyehatkan tubuh kita.
Zat ini bisa membantu kita mencegah pertumbuhan sel kanker, penyakit diabetes, dan gangguan jantung.
Jauh Lebih Aman daripada Plastik
Daun pisang juga bisa dikatakan jauh lebih aman daripada plastik pembungkus, lo.
Baca Juga: Rambut Berketombe? Lakukan 3 Cara Alami Ini untuk Menghilangkannya
Plastik terbuat dari bahan-bahan kimia yang bisa berbahaya jika menempel pada makanan.
Selain itu, menggunakan daun pisang juga membuat kita mengurangi pemakaian plastik.
Dengan begitu, sampah plastik bisa sedikit berkurang di Bumi ini, teman-teman.
Baca Juga: Tak Boleh Mandi saat Masih Berkeringat, Ini Tips yang Bisa Dilakukan
Lebih Praktis dan Mudah Dicuci
Daun pisang juga dianggap lebih praktis saat digunakan untuk membungkus makanan.
Itu karena membersihkan daun pisang tidaklah rumit. Caranya adalah daun pisang dicuci dengan sedikit air lalu dilap dengan kain bersih hingga kering.
Setelah itu, kita sudah langsung bisa meletakkan makanan yang ingin dibungkus di atas daun pisang yang sudah bersih.
O iya, daun pisang juga kuat dan elastis, terutama jika sudah layu setelah dipanaskan.
Baca Juga: Setelah Berolahraga, Bolehkah Kita Mandi saat Tubuh Masih Berkeringat?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR